Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta sisa waktu 55 hari menuju hari pembukaan Asian Games 2018 dipergunakan untuk memperbaiki sarana dan prasarana di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta yang masih belum sempurna. Salah satunya seperti pedestrian di dalam kawasan kompleks olahraga tersebut.
Basuki mencontohkan, di sejumlah titik masih ada bagian jalan yang bolong. Meski hanya kecil dan nyaris tidak terlihat oleh kasat mata, namun ini dinilai menjadi hal yang juga penting untuk diperhatikan.
Advertisement
"Ada yang sempal-sempal itu harus di dak. Kalau enggak karena yang kecil itu yang menjadikan cacat. Cacat kecil pasti tidak ada yang memperhatikan, selamanya akan seperti itu. Sekarang ini Insya Allah masih bisa, masih masa pemeliharaan," ujar dia di kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (24/6/2018).
Selain itu, Basuki juga memberikan catatan soal kanal air yang ada di kawasan GBK. Kanal tersebut tidak dialiri air sehingga terkesan kumuh.
"Tadi kita lihat kanalnya kering, ternyata masih belum dipikirkan sumber airnya. Padahal itu konsepnya kanal air yang bergerak. Akan kita bikin sumur bor untuk bisa jadi sumber air," kata dia.
Basuki menyatakan, di sisa waktu menuju hari H pelaksanaan Asian Games harus dimanfaatkan untuk memperbaiki semua fasilitas yang ada sehingga bisa berfungsi dengan baik.
"Ini hanya tinggal pernak-pernik, hal kecil yang perlu kita perbaiki. Ini kesempatan untuk memperbaiki. Seperti kemarin waktu hujan ada genangan, itu kita perbaiki. Kita evaluasi," tandas dia.
Venue dan Fasilitas Pendukung di GBK Rampung Bulan Depan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan semua pembangunan dan perbaikan venue serta fasilitas pendukung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta selesai pada Juli 2018.
Basuki menyatakan, untuk venue olahraga, saat ini hanya tinggal venue squash yang masih dalam tahap penyelesaian. Namun dia yakin pada Juli, semua, pengerjaan termasuk penataan kawasan dan fasilitas di GBK selesai.
"Tinggal squash yang dalam pelaksanaan, sudah 92 persen. Jadi saya kira Juli selesai. Kawasan semua juga sudah oke. Ada 5 mushola, 5 halte, tiap mushola ada food court, toilet wanita-pria siap semua. Coffee tea house akan selesai, kemudian eleveted parking akan segera selesai di Juli. Kecuali squash kan baru 92 persen, jadi mungkin pertengahan Juli," ujar dia di kawasan GBK, Jakarta, Minggu (24/6/2018).
Dia mengungkapkan, yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yakni penyelesaian penataan di luar kawasan GBK. Salah satunya pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman.
"Yang penting penyelesaian pedestrian Sudirman. Walaupun itu menjadi pelaksananya adalah Pemda DKI, saya sebagai ketua sarana dan prasaran asian games bertanggung jawab menyelesaikan itu, saya akan bantu dorong untuk bisa mempercepat pengerjaan," kata dia.
Namun demikian, Basuki meyakini semuanya akan rampung tepat waktu sehingga pelaksanaan Asian Games yang berlangsung pada Agustus mendatang bisa berjalan lancar.
"Kita tinggal punya 55 hari sampai hari H. Jadi itu harus selesai minimal 30 hari lagi. Insya Allah bisa kita selesaikan," tandas dia.
Tonton Video Ini:
Advertisement