Hindari Penodong, Asih Tewas Usai Lompat dari Angkot

Asih diketahui terjatuh dari mikrolet karena menghindari penodong pada Sabtu, 23 Juni 2018 sore

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jun 2018, 22:33 WIB
Ilustras Jenazah

Liputan6.com, Jakarta Asih Sukarsih (32) menjadi korban penodongan oleh seseorang saat di dalam mikrolet 30 A jurusan Tanjung Priok-Kelapa Gading. Nahasnya, janda dua anak itu meninggal karena terjatuh dari dalam mikrolet tersebut.

Kapolsek Koja, Jakarta Utara Kompol Effendi mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tapi nahas, nyawa Asih tak dapat tertolong meskipun sudah dilarikan ke rumah sakit.

Asih diketahui terjatuh dari mikrolet karena menghindari penodong pada Sabtu, 23 Juni 2018 sore. "Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit," kata Effendi saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (24/6/2018).

Lebih lanjut, Effendi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat mikrolet yang ditumpangi Asih melintas di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Di jalan itulah perempuan yang bekerja di SPBU itu berani melompat keluar dari dalam mikrolet.

"Korban terjatuh dan kepalanya terbentur aspal," ujar dia.

Akibat peristiwa tersebut, Asih pun langsung mengalami luka-luka pada bagian kepala belakang kanan dan memar di bagian kepala atas kiri. Asih juga mengalami luka lecet dibawah mata kiri serta luka lecet di punggung, tangan, kaki.


Pemeriksaan Intensif

Usai kejadian, polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi termasuk kepada sang supir mikrolet yang diketahui bernama Erlangga.

Hasil pemeriksaan sementara Erlangga bahwa korban diduga ditodong dengan pisau oleh pelaku.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap Erlangga guna untuk mencari tahu apakah ada keterlibatan dia di sana. Dan kini polisi pun tengah memburu si penodong tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya