Menhub: Arus Mudik Tahun Ini Catat Sejarah Baik

Budi karya menganggap pengelolaan dan pelayanan arus mudik dan balik tahun ini lebih baik dari pada tahun sebelumnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2018, 05:07 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memberikan balon kepada peserta mudik gratis sepeda motor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/6). Ada 699 sepeda motor dan 1.650 penumpang yang kembali ke Jakarta dari Semarang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi upaya PT Jasa Marga dalam penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran 2018.

"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas hasil kerja keras Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kepolisian, dan Jasa Marga yang telah mendukung agar arus mudik dan balik Lebaran tahun ini lebih baik," ujar Budi Karya di Bekasi, Minggu, 24 Juni 2018. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, didampingi Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani dan Direktur Operasi Il Jasa Marga Subakti Syukur, melakukan tinjauan lapangan ke Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Tinjauan dilakukan guna memantau perkembangan arus lalu lintas balik, serta melakukan evaluasi terhadap pelayanan arus mudik dan balik.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Perhubungan mendapatkan penjelasan dari Direktur Utama dan Direktur Operasi II Jasa Marga, mengenai perkembangan kondisi lalu lintas di GT Cikarang Utama, serta upaya-upaya yang telah dilakukan Jasa Marga dan fasilitas-fasilitas pendukung guna memberikan pelayanan kepada pengguna jalan tol selama arus mudik dan balik.

Menteri Perhubungan menilai pengelolaan dan pelayanan arus mudik dan balik tahun ini lebih baik, di mana waktu tempuh antar kota yang semakin cepat serta arus mudik dan balik yang terpantau lebih lancar jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Budi mengatakan, upaya Jasa Marga yang membanggakan tahun ini dan mencatat sejarah adalah melayani lalu lintas saat puncak arus balik sebanyak 56 ribu kendaraan dalam 1 shift di GT Cikarang Utama yang rata-rata normal per shift nya hanya 38 ribu kendaraan.

Jasa Marga juga mengoperasikan 34 gardu dan 15 mobile reader untuk kelancaran lalu lintas yang pada tahun lalu hanya menggunakan 28 gardu dan tanpa mobile reader, serta jalur-jalur fungsional.

"Kebijakan ini terbukti mampu memperlancar arus mudik dan balik," kata Budi Karya seperti dilansir dari Antara. 

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di liputan6.com.


Alami Penurunan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menempelkan stiker saat meninjau kesiapan pelayanan arus mudik di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (3/6). Pemeriksaan meliputi pelayanan tiket hingga kelaikan bus. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Jasa Marga juga mencatat jumlah kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran mengalami penurunan 5,40 persen, sebanyak 35 kejadian, dibanding tahun lalu yaitu 37 kejadian.

Pada tahun 2018 luka ringan tercatat 20 orang, luka berat empat orang dan meninggal satu orang.

Tahun 2017 tercatat luka ringan 49 orang, luka berat sembilan orang, meninggal dua orang.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama dan Direktur Operasi II Jasa Marga juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian dan pihak terkait lainnya atas kerja samanya dengan Jasa Marga dalam pengelolaan arus mudik dan balik di Jalan Tol, sehingga arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan baik.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya