Liputan6.com, Jakarta Setiap pernikahan tentu diharapkan berlangsung selamanya. Itu bahkan termasuk dalam janji suci pernikahan. Namun pada kenyataannya, ada pula pernikahan yang harus terhenti di tengah jalan.
Salah satu faktor yang membuat sebuah pasangan dapat melangsungkan pernikahan yang langgeng adalah usia saat menikah. Lantas, berapa usia seseorang yang tepat dan paling pas untuk menikah?
Advertisement
Dilansir dari Time, Senin (25/6/2018), ada standar ganda usia ideal untuk menikah pada pria dan wanita. Saat pria diharapkan menikah saat sudah mapan secara emosi dan finansial, wanita justru dianggap terlambat menikah bila tidak melakukannya di usia 20an.
Lantas tekanan dari lingkungan pun berbeda bagi pria dan wanita. Maka tak heran bila ada pasangan yang menikah karena tekanan lingkungan. Padahal keduanya mungkin belum siap.
Penelitian menunjukkan, pernikahan yang dilangsungkan di usia yang terlalu muda, di bawah dan awal 20an memiliki risiko perceraian lebih besar. Berbeda dengan pernikahan yang dilakukan oleh pasangan yang sudah sama-sama matang.
Agar Langgeng, Menikahlah pada Usia Ini
Ini dipengaruhi juga oleh faktor kematangan wanita dan pria yang berbeda. Di usia 30an, wanita cenderung lebih matang dari pria secara emosional. Wanita cenderung lebih mandiri dan tidak tergantung pada pria. Sementara pria mungkin agak sedikit lebih lambat daripada wanita.
Advertisement
Agar Langgeng, Menikahlah pada Usia Ini
Sebenarnya tidak ada usia pasti dan ideal bagi pria maupun wanita untuk menikah. Namun, mereka harus ada di saat Anda merasa siap dan yakin bahwa dia adalah orang yang bisa membuat Anda bahagia sekarang hingga nanti. Bukan ketika Anda merasa terpaksa dengan tuntutan lingkungan sehingga Anda memilih keputusan dengan terburu-buru.
Namun, menurut sejumlah penelitian, usia terbaik untuk menikah adalah di atas 28 tahun. Meski hal itu kembali lagi ke kesiapan Anda.