Liputan6.com, Garut - Mudik Lebaran usai, saatnya pesta makanan, demikian cara Polres Garut, Jawa Barat memanjakan anak buahnya yang telah selesai pengamanan Idul Fitri 1439 Hijriah. Mereka berbaur dengan TNI menikmati sajinan kuliner gratis, sambil menyiapkan pengamanan pilkada Garut yang akan berlangsung lusa.
“Ya sekalian buat menghibur anggota juga, kan kemarin baru selesai menjaga pos mudik,” ujar Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, selepas Halal Bihalal, di Mapolres Garut, Senin (25/6/2018).
Menurutnya, jerih payah anggota dalam melayani masyarakat selama masa mudik berlangsung, layak diganjar dengan penghargaan setimpal, meskipun dikemas dalam ajang pesta kuliner, namun buat anggota hal itu merupakan sebuah penghargaan.
"Nanti malam pun mereka sudah harus siap untuk pengamanan Pilkada Garut, kemudian Agustus Asian Games, agenda masih panjang," kata dia sambil tersenyum lebar.
Baca Juga
Advertisement
Memasuki semester kedua 2018, tugas dan fungsi Polri dan TNI semakin berat, setelah pengamanan arus mudik nasional, fungsi mereka langsung ditunggu pengamanan pilkada dan Asian Games. "Dan tentu kita lanjut tahun depan dengan Pileg (pemilihan legislatif)," kata dia.
Khusus untuk pengamanan Pilkada Garut yang akan berlangsung 27 Juni mendatang, total pasukan gabungan Polri, TNI dan Limnas Garut yang diterjunkan mencapai 12 ribu orang. Rinciannya 2.000 anggota dari Polri-TNI, sisanya dari Linmas Garut.
"Mereka akan bertugas hingga 29 Juni mendatang," kata dia.
Wien, salah satu anggota polres Garut mengatakan, acara kulineran gratis bagi anggota Polri dan TNI itu, penting dalam membangun kebersamaan kedua institusi keamanan milik negara tersebut. "Kan jarang-jarang tuh, nah saat ini kita bina kebersamaan itu," ujarnya.
Dalam pesta kuliner tadi, ada sekitar 10 gerobak makanan yang dihadirkan, mulai ketoprak, kupat tahu, gado-gado, rujak, baso tusuk, mie baso, hingga makanan berat lainnya tersaji secara gratis, tak ayal tak kurang dari satu jam, seluruh makanan yang dihidangkan, langsung ludes.
Setelah acara apel pengamanan pilkada selesai, ratusan pasukan gabungan langsung berbaur menikmati kuliner. Bahkan setelah pesta makan selesai, mereka langsung berjoget ria di depan panggung yang sengaja di buka di Halaman Mapolres Garut.
Himbauan Polri-TNI Tetap Netral
Budi mengingatkan, meskipun menjadi elemen utama dalam pengamanan pilkada, namun lembaganya tetap mengingatkan agar polri dan TNI tetap netral. “Lakukan saja sesuai protap untuk menjaga kemanan, jangan ikut campur soal politik di dalamnya,” kata dia.
Dengan upaya itu, maka Budi menegaskan seluruh proses pilkada akan berlangsung lancar tanpa menimbulkan kegaduhan.”Karena tugas kita hanya pengamanan, lakukan saja itu,” intruksi dia kepada anggotanya.
Memasuki masa tenang yang akan berlangsung hingga esok hari, Ia mengingatkan masyarakat menjunjung tinggi demokrasi, menjaga kondusitifitas, serta mudah tidak terprovokasi fitnah dan hasutan berita bohong atau hoaks.
"Pesta demokrasi itu bukan ajang keributan, tapi proses memilih pemimpin, junjung budaya luhur bangsa kita," kata dia.
Advertisement