Komputer Terkecil di Dunia Bisa Dipakai untuk Deteksi Tumor

Komputer bisa mendeteksi tanda-tanda sel tumor yang ada di dalam tubuh manusia.

oleh Jeko I. R. diperbarui 26 Jun 2018, 07:30 WIB
Tinker Board, board komputer mini besutan Asus pesaing Raspberry Pi (sumber: engagdet.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Maret 2018, IBM menciptakan sebuah komputer dengan ukuran yang diklaim terkecil di dunia.

Namun kini, ada lagi komputer super mini yang diciptakan dengan ukuran lebih kecil.

Bedanya, komputer tersebut tidak diciptakan vendor besar seperti IBM, melainkan dari mahasiswa University of Michigan yang ada di Amerika Serikat (AS).

Dilansir Engadget pada Selasa (26/6/2018), komputer ini cuma berukuran 0,04 kubik milimeter. Saking kecilnya, ukuran komputer ini sama dengan satu bulir beras.

Pencipta komputer super mini tersebut berkata kalau komputer memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi.

Pasalnya, komputer disematkan lampu LED serta sirkuit untuk mentransmisikan data. Lantas, apa dari fungsi utama komputer ini?

Dijelaskan oleh mahasiswa University of Michigan, komputer bertugas di ranah kesehatan.

Mereka bisa mendeteksi tanda-tanda sel tumor yang ada di dalam tubuh manusia. Bahkan, jika nanti sudah dikembangkan lebih lanjut, komputer ini bisa dipakai untuk perawatan kanker.

Tak cuma itu, komputer nantinya juga bisa membantu dokter mendiagnosa tanda-tanda penyakit glaukoma.

Terkat komponen, komputer ini memiliki prosesor yang digabgungkan darii desain ARM Cortex-MO+.

Kekurangannya hanya tingkat sensitivitas yang begitu tinggi. Karena itu, mereka masih butuh waktu untuk membuat komputer ini lebih stabil dan tahan banting.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Sumsel, Bali dan Sulsel di sini dan ikuti Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Non Stop hanya di Liputan6.com.


Komputer IBM untuk Keperluan Logistik

Teknologi itu dengan manfaat mulai dari urusan perawatan kesehatan dan lingkungan hidup, hingga kepada pengertian tentang Bumi dan semesta. (Sumber IBM)

Adapun komputer IBM cuma memiliki ukuran sebutir garam.

Dilansir dari Fortune, Selasa (19/3/2018), komputer super mini tersebut diproduksi dengan harga yang murah. Kegunaannya adalah untuk kepentingan logistik.

Berkat ukurannya, komputer dapat disematkan pada berbagai perangkat untuk memverifikasi asal beserta kontennya.

Ide ini serupa dengan teknologi blockchain yang dapat mencatat seperti halnya ledger (buku besar untuk perhitungan kas), sehingga dapat mudah diketahui dari mana sebuah barang berasal.


Meminimalisir Penipuan Barang

IBM pernah melakukan PHK massal pada 60 ribu pegawai

Dengan hadirnya inovasi ini di sistem rantai suplai barang, diharapkan penipuan barang-barang dapat diminimalisir.

Diketahui komputer akan memiliki sejuta transistor yang memiliki sejumlah kecil RAM, LED, dan detektor foto agar membuatnya dapat 'berkomunikasi'. Ia pun dilengkapi solar panel untuk menampung daya.

Komputer super mini itu juga diharapkan menjadi solusi untuk keamanan makananan, keaslian komponen barang, dan mencegah konsumen terjebak barang-barang palsu.

IBM sendiri akan mengungkap informasi lebih jauh tentang komputer tersebut dalam acara Think 2018 yang akan mereka adakan di Las Vegas.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya