7 Jurusan Kuliah yang Bisa Membawa Masa Depan Cerah, Apa Saja?

Memilih jurusan kuliah memang susah-susah gampang karena nantinya akan menentukan karier di masa depan. Agar tidak salah langkah, ini rekomendasi jurusan kuliah beserta cara memilihnya yang tepat.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 26 Jun 2018, 07:00 WIB
Hentikan 9 kebiasaan di kuliah ini untuk kehidupan yang lebih baik

Liputan6.com, Jakarta - Di zaman yang sudah semakin canggih, perkembangan tak hanya ditunjukkan dari segi teknologi saja, tapi juga dari dunia kerja. Jika pada era di bawah tahun 90-an, lulusan sarjana masih bisa dihitung dengan jari, kini jumlahnya semakin tahun semakin bertambah dua kali lipat, bahkan bisa mencapai ribuan jumlah setiap tahunnya.

Hal ini dikarenakan tuntutan persyaratan yang diberikan oleh perusahaan atau instansi kerja yang mengharuskan calon pegawainya memiliki status pendidikan lulus sarjana sehingga kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan sudah semakin meningkat. Tapi dampak dari hal tersebut adalah semakin ketatnya persaingan dalam dunia kerja.

Jadi, meskipun kamu punya ijazah sarjana, lantas tak serta merta membuat kamu bisa langsung diterima kerja. Ada banyak lulusan sarjana yang ternyata malah susah mencari kerja atau bekerja tidak pada bidangnya sehingga ilmu yang telah dipelajari tidak sepenuhnya bisa diaplikasikan dalam dunia kerja.

Berawal dari permasalahan tersebut, bisa dikatakan kalau pemilihan jurusan kuliah mengambil andil yang cukup besar dalam menentukan masa depan kamu nantinya. Jika salah langkah atau salah mengambil jurusan kuliah, maka pekerjaan akan sulit didapat.

Oleh karena itu, sebelum memilih jurusan kuliah, kamu harus memperhatikan kelima hal yang ada di bawah ini, seperti disarikan dari situs HaloMoney.co.id, yaitu:

1. Sesuaikan dengan minat dan kemauan belajar

Pertama adalah sesuaikan minat dengan jurusan kuliah yang akan kamu ambil. Jangan mudah terbawa arus karena belum tentu minat kamu di bidang tersebut. Misalkan, kamu lebih suka kuliah di jurusan yang bergerak di bidang kreatif, tapi karena teman-temanmu mengambil kuliah di jurusan ekonomi, maka kamu ikut-ikutan mengambil jurusan tersebut.

Ambil jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan kemauan belajar agar nantinya kamu bisa mengikuti kuliah hingga lulus. Tak jarang ada orang yang berhenti kuliah di tengah jalan karena alasan jurusannya tidak cocok sehingga mereka memilih untuk pindah jurusan dan mengulang kuliah dari awal.


2. Pertimbangkan segi peluang karier kerja

ilustrasi anak kuliah (Foto: Career Realism)

Ketika memilih jurusan kuliah, pertimbangkan juga segi peluang kerja yang akan menantimu setelah lulus nanti. Cobalah untuk melihat tren yang sedang berkembang saat ini dan carilah minat kamu yang sesuai. Misalkan saja sekarang sedang tren belanja online, kamu bisa mengambil jurusan marketing online, bisnis online, web developer, atau bisa juga web designer.

Dengan begitu, kamu tak perlu khawatir akan kesulitas mencari pekerjaan nanti karena peluang karier sudah terbuka lebar.

3. Lihat akreditasi universitas dan jurusan kuliah

Terkadang kita terburu-buru mengambil jurusan kuliah dan menentukan universitas mana yang akan dipilih karena terkendala waktu pendaftaran yang terbatas sehingga kamu tidak terlalu memperhatikan nilai akreditasi yang ada di universitas tersebut.

Cobalah untuk mencari tahu nilai akreditasi universitas dan juga jurusan kuliah yang mereka miliki karena akreditas universitas berbeda dengan akreditasi jurusan atau fakultas. Bisa jadi universitas tersebut memiliki nilai akreditasi A, tapi punya akreditas B di beberapa jurusan kuliah tertentu.


4. Perhatikan mata kuliah yang akan diajarkan

Ilustrasi pengajaran kuliah (Foto: Sampoerna University)

Hal yang satu ini kadang luput dari perhatian kita. Padahal mata kuliah yang diajarkan sangat penting untuk bekal ilmu kamu saat bekerja nanti.

Ada mata kuliah yang diajarkan di universitas A tapi tidak diajarkan di universitas B. Jadi, selalu perhatikan mata kuliah yang akan diberikan kepadamu nanti. Bisa jadi dengan melihat mata kuliah yang diberikan, kamu jadi lebih tertarik untuk memilih jurusan kuliah tersebut.

5. Pilih jurusan kuliah yang sesuai keuangan

Poin terakhir ini sangatlah penting untuk diperhatikan karena kuliah membutuhkan biaya yang tak sedikit jumlahnya. Meskipun kamu berhasil lolos universitas negeri, pastinya kamu membutuhkan biaya untuk print dan fotokopi tugas, ongkos kuliah, makan, apalagi jika lokasi kampusmu berada di luar kota, mau tak mau kamu harus mengeluarkan biaya untuk sewa kamar kost.

Penting untuk mengetahui semua rincian biaya tersebut agar orang tuamu bisa mempersiapkannya sejak awal. Kamu tentunya tak mau kalau kuliahmu terhenti di tengah jalan karena terkendala masalah biaya bukan?

Baca juga: Kartu kredit pertama untuk mahasiswa dan first jobber


7 rekomendasi jurusan kuliah memiliki peluang kerja tinggi

Ilustrasi duit kuliah (Via: rabiula.wordpress.com)

Indonesia memiliki banyak sekali jurusan kuliah yang bisa diambil, baik itu dari bidang ekonomi, hukum, kesehatan, bahasa, seni, dan lain sebagainya. Tapi tak semuanya memiliki peluang kerja yang tinggi di zaman now ini.

Untuk itu, HaloMoney.co.id sudah mempersiapkan rekomendasi jurusan kuliah yang bisa kamu pilih di tahun 2018 ini, yaitu:

1. Teknik informatika

Pilihan jurusan kuliah yang pertama ada teknik informatika yang nantinya akan banyak dibutuhkan oleh perusahaan karena teknologi akan semakin maju di masa depan. Jurusan teknik informatika ini akan mengajarkan kamu tentang pemrograman software, jaringan, website serta aplikasi.

Ketika kamu memilih jurusan kuliah teknik informatika, pastikan dulu kalau dirimu sangat suka hitung-hitungan karena sebagian besar mata kuliahnya mewajibkan kamu untuk berkutat dengan angka-angka.

Maraknya dunia digital akan membuka peluang kerja yang sangat luas bagi para lulusan teknik informatika untuk programer dengan kisaran gaji yang tidak bisa dianggap sebelah mata.


2. Desain komunikasi visual

Ilustrasi: Kuliah di Luar Negeri | via: dcu.ie

Desain komunikasi visual atau yang lebih dikenal dengan nama DKV merupakan jurusan kuliah yang sangat cocok untuk kamu yang memiliki bakat seni, karena di dalamnya kamu akan diajarkan tentang seni desain, ilustrasi, fotografi, animasi, desain web, dan hal-hal yang berkaitan dengan seni rupa.

DKV menggabungkan ilmu seni manual dengan digital sehingga nantinya lulusan dari desain komunikasi visual ini bisa bekerja di bidang periklanan, percetakan, penerbitan, ilustrator, dan masih banyak lagi.

3. Desain produk

Majunya industri kreatif beberapa tahun belakangan ini membuat lulusan desain produk memiliki peluang karier yang patut dipertimbangkan. Coba saja kamu perhatikan produk-produk dalam negeri yang memiliki bentuk dan kemasan unik pasti akan lebih cepat dilirik dan dikenal oleh masyarakat karena memiliki nilai jual lebih yang menarik.

Ketika mengambil jurusan kuliah desain produk ini, cobalah untuk mengikuti lomba-lomba desain kreatif sehingga kamu bisa menambah pengalaman sebelum lulus kuliah.


4. Desain mode

Lulus kuliah | via: sanghan.me

Masih berkutat di dunia seni kreatif, selain jurusan kuliah DKV dan desain produk, ada desain mode yang patut kamu lirik. Seperti yang kamu ketahui, industri fesyen di Indonesia memang sedang berkembang pesat, baik itu fesyen busana muslim hingga fesyen yang memadukan kain-kain tradisional khas Indonesia.

Tak hanya bisa mengembangkan bisnis dan karier di dalam negeri, kamu juga memiliki peluang untuk mengembangkan sayap ke luar negeri. Peluang seperti ini tentunya harus kamu manfaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan karier di bidang fesyen.

5. Bisnis digital

Majunya teknologi digital tak hanya bisa dimanfaatkan oleh para lulusan teknik informatika saja, tapi juga lulusan bisnis digital. Jurusan kuliah bisnis digital akan memfokuskan kamu untuk mempelajari bisnis dengan teknologi digital, mulai dari pemasaran internet, e-commerce, hingga marketing digital.

Peluang kerjanya sudah tentu akan terbuka lebar karena sekarang hampir seluruh perusahaan di Indonesia, bahkan dunia, pasti mengembangkan bisnis mereka secara digital atau online.


6. Tata boga

Mahasiswa program studi Manajemen Tata Boga (MTB) kedatangan seorang chef tamu dari Jakarta, Chef Maulana Yusuf.

Industri kuliner dari masa ke masa memang tak akan pernah ada matinya. Banyaknya invasi-inovasi kuliner yang beragam membuat industri ini akan tetap terus berjaya setiap tahunnya. Hal ini pastinya membuat lulusan tata boga memiliki masa depan karier yang cerah.

Dengan mengambil jurusan kuliah tata boga, maka kamu akan belajar banyak mengenai kuliner, mulai dari cara membuat dan meraciknya, estetika penyajiannya, hingga pengelolaan managemen kuliner. Tak hanya kuliner Indonesia saja yang dipelajari, tapi juga kuliner-kuliner asing seperti kuliner Asia serta Eropa.

Untuk peluang kerjanya sendiri, kamu bisa melamar untuk menjadi koki di restoran atau membuka usaha kuliner sendiri.

Baca juga: 14 kartu kredit terbaik 2018 dari berbagai bank

7. Kewirausahaan

Terakhir ada jurusan kuliah kewirausahaan atau yang lebih dikenal dengan nama entrepreneurship. Jurusan kuliah ini tak bisa kamu anggap sebelah mata karena saat ini ada banyak anak-anak muda yang sudah sukses membangun bisnis startup-nya.

Pesatnya perkembangan startup ini memang diiringi dengan semakin majunya dunia teknologi. Jika dihitung, jumlah startup lokal yang ada di Indonesia bisa mencapai lebih dari 1.000 dan kebanyakan pendirinya adalah lulusan dari universitas dalam negeri.

Keuntungan dari jurusan kewirausahaan ini adalah kamu bisa langsung uji coba membuat usaha sendiri ketika masih duduk di bangku kuliah karena jurusan ini lebih banyak prakteknya dibanding teori. Jadi kamu akan lebih diuntungkan dengan terjun langsung ke dunia kerja.

Semoga dari tujuh jurusan kuliah di atas, ada yang cocok dan menarik minat kamu. Ingatlah kalau dalam memilih jurusan kuliah, kamu tak boleh terburu-buru. Pikirkan baik-baik dan cobalah untuk meminta saran dari orang tua atau keluarga agar nantinya kamu tidak menyesal dan kesulitan dalam mencari pekerjaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya