Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, tidak hanya menembaki pesawat Trigana yang mengangkut 15 anggota Brimob. Mereka juga menyerang warga setempat sesaat setelah menembaki pesawat pagi tadi.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, penganiayaan terhadap warga itu dilakukan saat KKB melarikan diri dari kejaran petugas. Akibatnya, tiga warga tewas dalam peristiwa tersebut.
Advertisement
"Mereka menembak dan membacok masyarakat pedagang di sekitar bandara, mengakibatkan masyarakat 3 meninggal dunia, dan 1 dirawat di Puskesmas," ujar Aidi kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (25/6/2018).
Ketiga korban tewas yakni Hendrik Sattu Kola (luka tembak di perut), istri Hendrik bernama Margareta Polli (luka tembak dan bacok di kepala dan tangan), dan Zainal Abidin (luka tembak di rusuk kiri).
Sementara Arjuna Kola yang merupakan anak Hendrik dan Margareta mengalami luka bacok di kepala. Saat ini, Arjuna tengah mendapatkan penanganan medis di puskesmas setempat.
"Situasi bandara saat ini terkendali diamankan oleh satuan pengaman TNI dari Yonif 755/Yalet gabungan dengan pihak kepolisian," ucap Aidi.
Diduga Kelompok Egunius Kogoya
Berdasarkan penyelidikan sementara, aksi penembakan pesawat dan penyerangan terhadap warga itu dilakukan oleh KKB wilayah Mugi Ndugame pimpinan Egunius Kogoya.
"Kelompok ini yang pernah melakukan perampasan senjata SS1 milik anggota Zipur 10 dan menembak mati pekerja jalan PT PP Vicko Sondakh yang sedang melaksanakan proyek jalan Trans Papua," ungkap Aidi.
Penembakan terhadap pesawat Trigana Air yang dicarter Brimob Polri ini terjadi sekitar pukul 9.45 WIT tadi. Akibatnya, sang pilot mengalami luka tembak di bagian punggung. Sementara 15 anggota Brimob yang menjadi penumpang selamat.
Penembakan terjadi saat pesawat yang mengangkut logistik Pilkada dan personel Brimob itu baru saja mendarat di Bandara Kenyam, Nduga, Papua.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement