IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cermati Saham Pilihan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dengan kisaran 5.820-5.920 pada Selasa pekan ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 26 Jun 2018, 07:20 WIB
Pergerakan saham terlihat di sebuah monitor, Jakarta, Jumat (29/12). Angka tersebut naik signifikan apabila dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan penguatan pada Selasa (26/6/2018). Kenaikan IHSG masih ditopang oleh rilis data ekonomi RI. 

"Pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan pola kenaikan jangka pendek maupun panjang. Kenaikan tentunya masih ditopang oleh rilis data perekonomian. Ditambah jelang berakhirnya semester pertama para emiten kecenderungan menunjukkan kinerja terbaik selama satu semester," tutur Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya dalam ulasannya.

William menambahkan, IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 5.779-5.998. Senada, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengungkapkan IHSG berpeluang menguat. IHSG akan menguat tipis pada pergerakan indeks saham. 

"Secara teknikal IHSG mengalami teknikal rebound setelah terkonsolidasi pada perdagangan akhir pekan lalu. Hari ini diprediksi IHSG akan menguat terbatas dengan kisaran di level 5820-5920," kata Lanjar. 

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada juga memprediksi IHSG berpeluang naik pada perdagangan saham Selasa pekan ini. IHSG berada di kisaran 5821-5838. 

"Kenaikan IHSG sebesar 37,27 persen poin atau 0,64 persen lebih baik dibandingkan pelemahan sebelumnya yang turun 0,52 poin atau 0,01 persen. Pergerakan IHSG akan berada di kisaran support 5.821-5.838 dan resisten 5.874-5.894," kata Reza. 

 

 

 

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Saham Pilihan

Karyawan memerhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (30/5). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham-saham yang mesti dicermati, William menyarankan saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan juga PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). 

Sedangkan Lanjar Nafi merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), serta PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). 

Sementara itu, Reza Priyambada memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan juga PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya