Liputan6.com, Jakarta - Mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) nyatanya tak menjamin keterampilan seseorang dalam mengendarai kendaraan.
Terkait itu, Ketua Umum Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI), sekaligus Dewan Penasehat iVespa, Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, mengatakan hal yang terpenting dalam berkendara ialah keterampilan.
Baca Juga
Advertisement
"Ada yang naik Vespa atau naik motor itu memang baru, begitu dewasa punya uang, beli motor. Karena baru, dia belum berpengalaman, mungkin dia pernah ikut kursus naik motor, lulus, tapi itu kan baru legalitasnya dia lulus," jelas Nanan kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
"Punya SIM, beli pula enggak ikut tes. Padahal tes itu tadi, untuk supaya dia terampil," lanjut dia.
Menurutnya, ketika sedang berada di jalan, pengendara harus siap mengantisipasi segala kejadian atau hal yang tak terduga.
Selanjutnya
"Pengalaman kan beda, kalau sedang normal ya semua orang bisa naik motor, begitu ada sesuatu yang tidak normal yang datang dari orang lain kan kita mesti sigap," ujarnya.
Nanan mengatakan, berkendara, terlebih menggunakan sepeda motor, bisa melatih refleks kita.
"Refleks itu penting, refleks mengendarai motor, kalau sedang normal kan asyik saja, tiba-tiba ada yang belok, ada jalan yang licin, ada oli, itu dia harus ada refleks dan tidak semua orang sama," kata dia.
"Refleks ini pengalaman saya, karena dia sudah biasa dengan motornya, sudah menguasai motornya. Kalau kita bisa kuasai motor, kita bisa kendalikan," tutur Nanan.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Advertisement