Liputan6.com, Dakar - Akon telah mengumumkan rencana untuk membangun Akon Crypto City yang ia sebut sebagai "Wakanda di kehidupan nyata" di Senegal.
Kota itu hendak dibangun sebagai sebuah tempat futuristik yang hanya beroperasi dengan mata uang kripto produksi Akon, Akoin.
Siapa pun yang telah menyaksikan Black Panther dan melihat Wakanda dalam film tersebut akan mengerti bahwa keinginan Akon terdengar agak ajaib.
Baca Juga
Advertisement
Tapi, pemerintah Senegal justru tampaknya setuju dengan rencana Akon. Pria itu mengumumkan kepada sejumlah orang di Cannes Lions pada hari Senin 25 Juni bahwa dirinya telah menerima 2.000 hektar tanah untuk memulai proyek tersebut.
Tetapi sejauh yang diketahui, baik Senegal maupun Akon tidak memiliki pasokan vibranium --logam fiktif yang memberi Wakanda kekayaan dan kekuatannya. Dan, membangun serta mengelola sebuah kota, apalagi jika kota itu diproyeksikan futuristik dan dianalogikan seperti negara Wakanda, tidaklah murah.
Pertanyaannya, di manakah kota terinspirasi Wakanda yang ingin dibangun Akon?
Tidak jelas. BBC (25/6/2018) telah mencoba menghubungi pemerintah dan perwakilan Akon untuk mengetahui lebih banyak tentang itu, namun, tidak ada hasilnya.
Namun, jika mengkalkulasikan sejumput informasi yang tertera di situs web Akoin, kota "Wakanda" Akon, yang berjarak lima menit dari Blaise Diagne International Airport dan ibu kota Dakar, terdengar sangat mirip dengan Diamniadio Lake City, kota baru yang sedang dalam pengembangan.
Ide untuk Diamniadio pertama kali diperkenalkan sekitar tiga tahun lalu, dan merupakan bagian dari skema yang lebih luas dari kebijakan Presiden Macky Sall untuk merevitalisasi ekonomi Senegal.
Ada sedikit bukti lain yang menunjukkan bahwa Diamniadio dan Akon Crypto City tampak seperti proyek yang sama: gambar promosi kota Akon itu mencakup beberapa bangunan serupa yang muncul pada materi pemasaran untuk Diamniadio, sebuah pengembangan eksklusif yang menawarkan rumah dan flat kelas atas, serta penthouse.
Jika ini adalah "Wakanda", sepertinya tidak murah.
Tetapi berapa biayanya? Jawaban singkatnya: mahal.
Proyek pembangunan Diamniadio Lake City menelan biaya sekitar US$ 2 miliar, menurut sebuah artikel yang dirilis FDI Intelligence.
Di sisi lain, Akon, yang lahir di AS dari orang tua Senegal, dilaporkan hanya memiliki kekayaan tidak kurang dari USD 80 juta --sengat jauh dari yang dibutuhkan untuk membangun kota Diamniadio, apalagi kota mirip Wakanda seperti visinya pada Akon Crypto City.
Diamniadio Lake City memang tidak ada hubungannya dengan Akon. Sebaliknya, kota futuristik itu sedang dibangun oleh Semer Group, yang memiliki kantor di Dubai dan Senegal.
Semer Group juga telah mengatakan kepada BBC bahwa proyek mereka tidak ada hubungannya dengan Akoin, atau Akon, dan tidak menyadari bahwa citra Diamniadio --tampaknya-- telah ditiru oleh rapper itu.
Jadi sepertinya, meskipun penampilan kedua kota sama, Akon berbicara tentang tempat lain sepenuhnya. Sampai berita ini turun, baik Akon dan pemerintah Senegal belum angkat bicara terkait proyek Akon Crypto City tersebut.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Bandara Ini Buka Rute Penerbangan ke Kerajaan Black Panther
Bermula dari sebuah unggahan foto di Twitter, layar pengumuman yang bertuliskan destinasi Wakanda -- lokasi fiksi dalam film Black Panther -- viral di jagat maya.
Dilansir dari CNN, Kamis (22/2/2018), kejadian unik itu terjadi di salah satu pintu keberangkatan di Terminal 3 di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson di Kota Atlanta, negara bagian Georgia, Amerika Serikat (AS).
Kejadian unik itu diabadikan oleh kamera ponsel pada Senin, 19 Februari 2018, sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Tampak di layar pengumuman, sebuah pemberitahuan menunjukkan penerbangan ke Wakanda dibuka di pintu nomor 1 hingga 4 di terminal keberangkatan terkait.
Para penumpang yang menyadari hal itu terlihat bingung. Ada yang tampak mencari lokasi Wakanda di peta digital, ada nada pula yang sekadar menunjuk ke layar pengumuman sambil tersenyum.
Wakanda, tentu saja lokasi fiktif, merupakan kerajaan tempat tinggal Pangeran T’Challa dan karakter alter egonya, Black Panther.
Viralnya layar pengumuman tersebut membuat aktris Lupita Nyong'o, yang memerankan karakter Dewi Perang Nakia, ikut penasaran dan menanyakan langsung ke pihak bandara via Twitter.
Bahkan, Wali Kota Atlanta, Keisha Lance Bottoms, turut memviralkan hal itu dengan mengunggah lelucon di Twitter yang di-retweet banyak warganet.
Bisa ditebak, hal tersebut tidak lain merupakan strategi promosi film Black Panther yang tengah merajai box office dalam dua pekan terakhir.
Strategi tersebut dilakukan karena melihat Bandara Internasional Hartsfield-Jackson sebagai bandara tersibuk di dunia, di mana jumlah pergerakan penumpang menembus angka 100 juta orang sejak 2014.
Hal tersebut menjadikan Bandara Internasional Hartsfield-Jackson ditampuk sebagai bandara tersibuk di dunia saat ini.
Advertisement