TNI: Penembak Pesawat di Papua Diduga Kelompok Pimpinan Egunius Kogoya

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua berulah dengan menembaki pesawat Trigana jenis Twin Otter.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2018, 20:41 WIB
Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua berulah dengan menembaki pesawat Trigana jenis Twin Otter. Penembakan itu terjadi ketika pesawat yang mengangkut logistik Pilkada Serentak mendarat di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga.

Otentikasi Kapendam XVII/Cenderawasi Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, penyerangan yang dilakukan oleh KKB itu diduga pimpinan dari Egunius Kogoya. Peristiwa itu terjadi pada Senin 25 Juni 2018 ketika pesawat mendarat di Bandara Kenyam dari Wamena.

"Data sementara yang berhasil dihimpun bahwa penembakan tersebut diduga dilakukan KKB Wil Mugi Ndugame pimpinan Egunius Kogoya," kata Aidi melalui keterangan tertulis, Jakarta, Senin (25/6/2018).

Dia pun mengungkapkan, Egunius Kogoya diketahui orang yang pernah melakukan perampasan senjata SS1 milik anggota Zipur 10. Dan saat itu juga menembak mati pekerja jalan PT. PP.

"Egunius Kogoya pernah merampas senjata SS1 milik anggota Zipur 10 dan menembak mati pekerja jalan PT. PP Almahrum Vicko Sondakh yang sedang melaksanakan proyek jalan Trans Papua," ungkap dia.

Sebelumnya, aksi penembakan terjadi sekitar pukul 09.45 WIT. Pesawat Trigana jenis Twin Otter itu ditembak ketika berangkat dari Wamena menuju Kenyam, yang mengakibatkan pilot atas nama Ahmad Abdillah Kamil (27) mengalami luka.

Pesawat Trigana jenis Twin Otter yang diawaki oleh Pilot Ahmad Abdillah Kamil dan Copilot Lenius Wonda membawa anggota Satuan Brimob sebanyak 15 orang.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.


Penembakan Masyarakat

Ilustrasi Foto Penembakan (iStockphoto)

Dia pun menerangkan, selain melakukan penembakan terhadap pesawat ternyata mereka juga melakukan penembakan dan pembacokan terhadap masyarakat, pedagang yang berada di sekitaran bandara yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang di puskesmas.

"Situasi Bandara saat ini terkendali diamankan oleh Satuan pengaman TNI dari Yonif 755/Yalet gabungan dengan pihak kepolisian," tandasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A M Kamal mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pencarian terhadap para pelaku yang telah menembaki pesawat Trigana jenis Twin Otter.

"Masih dilakukan pengejaran oleh TNI-Polri," kata Kamal saat dikonfirmasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya