Liputan6.com, Jakarta Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Badan Intelijen Strategis (BAIS) ikut memantau proses pilkada di Kota Serang, Banten pada 27 Juni 2018.
"Di Kodim sendiri, ada unit intel kodim, ada unit intel korem. Intel Kodam (III Siliwangi) juga ada. BIN dan BAIS juga ada yang ikut memantau," kata Dandim 0602 Serang Letkol CZI Harry Praptomo saat ditemui di Alun-alun Barat Kota Serang, usai apel pengamanan pilkada, Senin (25/6/2018).
Advertisement
Selain menerjunkan 400 personelnya untuk membantu pengamanan Pilkada Serang, pihaknya pun menyiagakan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang siap diterjunkan, jika ada potensi kerusuhan besar saat pilkada.
"Jika masih bisa diatasi oleh Linmas maka diatasi Linmas. Jika semakin meningkat, di situ akan ditangani," terang dia.
Polresta Serang menerjunkan 600 personelnya yang akan membantu 1.936 anggota Linmas, dalam menjaga 966 Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pilkada.
"Babinkamtibmas dan Babinsa harus sudah masuk (hari ini ke setiap kampung). Diharapkan menjadi penyejuk dan informasi masyarakat. Ada juga fungsi deteksi, intelijen dan humas, bekerja sama dengan KPU dan Panwaslu," terang dia.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Antisipasi Teror
Guna mengantisipasi ancaman teror, tim gabungan dari Polri dan TNI telah siaga. Mereka akan terus berpatroli, baik secara terbuka maupun tertutup.
"Satu kompi Brimob dan TNI. Tim ini satuan pemukul yang disiagakan di Polresta Serang," ujar dia.
Pilkada Kota Serang 2018 diikuti tiga pasangan calon. Masyarakat Ibu Kota Provinsi Banten akan menggunakan hak pilihnya pada 27 Juni 2018.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement