Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta yang akan digunakan pada Asian Games 2018, pada Senin (26/6/2018).
Jokowi mengatakan, pelaksanaan Asian Games 2018 tinggal menghitung hari, tepatnya 53 hari sehingga pengecekan seperti ini wajib dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh sarana dan prasarana.
Advertisement
"Saya melihat semua pembangunannya sudah berjalan dengan baik dan diharapkan pada puncak acara tanggal 18 Agustus 2018 nanti benar-benar sudah siap 100 persen. Baik dari venue, sesi pembukaan acara, penyelenggaraan hingga prestasinya. Kita pastikan para atlet siap mencapai dan melebihi target (medali)," ujar dia di Jakarta, seperti dikutip Selasa (26/6/2018).
Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Ketua INASGOC Erick Thohir.
Sementara itu, Menteri Basuki menambahkan, untuk venue yang berada di kawasan Kompleks GBK sudah rampung seluruhnya. Hanya ada satu venue yang belum selesai, yakni Venue Squash karena baru diputuskan untuk dibangun pada akhir Februari 2018.
"Kalau untuk penataan kawasan secara keseluruhan sudah 90 persen. Akan ditambah pencahayaan disekitaran kawasan serta pemasangan sculpture berbentuk 12 cabang olahraga. Kami melibatkan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) untuk mereview dan mendesain seluruh bangunan yang ada. Dengan anggaran yang cukup besar diberikan. Kami berupaya menjadikan pelaksanaa Asian Games semakin lebih baik dan berbeda," kata dia.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Fasilitas
Penataan kawasan yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya antara lain menata pedestrian di area Gerbang Pemuda, sekitar jalan Asia Afrika, Pintu Selatan Senayan yang dilengkapi jalur khusus sepeda, jalur pemandu difabel, ducting utilitas dan saluruan eksisting dibawah jalur pedestrian. Selain itu juga dilakukan perbaikan pagar, pintu gerbang dan gerbang tiket stadion utama.
Di dalam kompleks GBK juga dibangun halte, musholla, toilet, gedung foodcourt, helipad, pembuatan patung Bung Karno dan street furniture dalam bentuk tempat sampah, tempat duduk, tempat parkir sepeda, tangki penampung air hujan dalam tanah, sistem elektrikal kawasan, outdoor lighting area, serta pekerjaan softscape.
"Saya kira tidak banyak kawasan olahraga di negara lain yang hijau ditengah kota metropolitan seperti Jakarta ini. Di seluruh dunia bisa dihitung dengan jari yang salah satunya adalah Indonesia, dan alhamdulillah seluruh masyarakat bisa menerima dengan baik," akunya.
Dalam peninjauan lapangan tersebut, Menteri Basuki menyempatkan diri untuk berbincang dengan salah seorang arsitek yang tengah berolahraga di kawasan GBK, Dito, yang turut mengungkapkan kesannya terkait kehadiran kompleks olahraga yang telah diperbaharui ini.
"Saya melihat Kompleks GBK yang ada sekarang jauh berbeda dengan yang dulu. Saya sangat bangga dengan kemegahan bangunannya, sehingga saya merasakan nikmatnya fasilitas yang sempurna ini," tutur Dito.
Advertisement