Portugal Vs Iran: Legenda Inggris Geram Lihat Kenakalan Ronaldo

Ronaldo menyikut bek Iran, Morteza Pouraliganji pada matchday terakhir Grup B, Selasa (22/6/2018) dini hari WIB.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Jun 2018, 13:15 WIB
Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, berduel dengan pemain bertahan Iran, Omid Ebrahimi, dalam laga lanjutan Grup B Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB. (AP Photo/Darko Bandic)

Liputan6.com, Sochi - Legenda Inggris, Alan Shearer dibuat geram dengan ulah nakal bintang Portugal, Cristiano Ronaldo saat melawan Iran pada matchday terakhir Grup B, Selasa (22/6/2018) dini hari WIB. Duel itu berakhir imbang 1-1.

Dalam laga tersebut, Ronaldo tampil lebih buruk dibandingkan dengan dua laga sebelumnya. Dia gagal mencetak gol dari titik putih ke gawang Iran.

Tak hanya itu, pemain berusia 33 tahun tersebut menyikut bek Iran, Morteza Pouraliganji. Aksi ini sempat luput dari pantauan wasit Caceres.

Namun, Ronaldo akhirnya diganjar kartu kuning setelah Caceres melihat tayangan ulang dari video assistant referee (VAR).

Bagi Shearer, Ronaldo tak layak mendapat kartu kuning. Menurutnya, bintang Real Madrid itu pantas diusir dari lapangan.

"Itu hal bodoh dari Ronaldo. Mungkin, kartu merah saja belum cukup untuk menghukung Ronaldo," ujarnya, dikutip dari News Now.

 


Pelatih Iran Geram

Pemain Portugal, Cristiano Ronaldo melepaskan tembakan melewati adangan pemain Iran, Saeid Ezatolahi pada laga grup B Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Saransk, Rusia, (25/6/2018). Portugal dan Iran bermain imbang 1-1. (AFP/ Jack Guez)

Pelatih Iran, Carlos Quieroz juga terlihat kesal dengan aksi tidak sportif Ronaldo. Quieroz menilai wasit tidak memahami aturan FIFA.

"Dalam aturan, (pelanggaran dengan) sikut pantas kartu merah," ujar mantan asisten pelatih Manchester United tersebut.

"Keputusan mereka (wasit) harus jelas untuk semua orang. Semua setuju VAR tidak berjalan dengan baik. Itulah kenyataannya, ada banyak keluhan," kata Quieroz.

 

 


Portugal Lolos

Sementara itul pelatih Portugal, Fernando Santos lebih memilih untuk fokus di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Portugal bakal berhadapan dengan juara Grup A, Uruguay, pada 1 Juli mendatang.

"Yang paling penting adalah memikirkan pertandingan (babak 16 besar). Berpikir tentang pertandingan mengenai lawan. Kemudian bersiap dengan baik secara mental maupun fisik," ucapnya.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya