Liputan6.com, Medan - Banyak cara dilakukan organisasi atau kelompok dalam mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018.
Salah satunya di Kota Medan, Sumatera Utara, dimana sekumpulan anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Anti Golput menggelar aksi sekaligus sosialisasi Pilkada di persimpangan Jalan Sudirman. Dalam aksi tersebut, mereka berpenampilan unik.
Advertisement
Mereka menggunakan pakaian seperti pocong, badut, dan berpakaian seperti Firaun. Mereka juga membawa poster bertuliskan 'Jangan Ngaku Syantiiikk kalau Golput'. Poster menyerukan kepada masyarakat agar tidak golput dan menggunakan hak suara saat Pilkada.
Tidak hanya itu, ada juga poster bertuliskan 'Pocong aja Nyoblos masak klen Golput' dan 'Tunjukin jari bertinta gratis masuk'. Pada Masing-masing poster tersebut juga tertulis 'Ayo ke TPS 27 Juni 2018'.
Koordinator Aksi Andreansyah mengatakan, sosialisasi mereka lakukan untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak pilih.
"Kita berharap, jangan sampai masyarakat golput, gunakanlah hak suara," ujar Andreansyah di Medan, Senin 25 Juni 2018.
Menurutnya, pada 27 Juni 2018 merupakan ajang masyarakat dalam menentukan pemimpin Sumatera Utara ke depan. Seluruh masyarakat diajaknya memberikan hak suara saat Pilkada ini untuk memilih pemimpin yang mereka inginkan.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Harapan Lewat Aksi Pocong
Andreansyah juga berharap, lewat aksi ini masyarakat Sumut akan semakin tergerak untuk memberikan hak suaranya. Dengan demikian, kata dia, angka golput yang selama ini tinggi di Sumut dapat ditekan.
"Prihatin sekali, dalam Pemilu sebelumnya, angka golput sangat tinggi. Semoga dengan aksi ini, angka golput bisa ditekan," ucapnya.
Aksi Komunitas Anti Golput mendapat perhatian dari para pengguna kendaraan bermotor yang melintas. Bahkan mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya pengendara kendaraan bermotor di kawasan Jalan Sudirman.
Seorang pengendara sepeda motor Rangga Pratama mengatakan, aksi yang dilakukan Komunitas Masyarakat Anti Golput sangat unik dan lucu. Pasalnya, kata Rangga, mereka mengenakan pakaian yang tidak seperti biasanya dilakukan orang.
"Sangat kreatif. Pakaian ala pocong itu mengingatkan masyarakat untuk tidak golput. Juga ada tulisan Pocong aja Nyoblos masak klen gak, itu sangat lucu, dan mengingatkan kepada kita," jelas Andreansyah.
Dalam aksi itu, terlihat juga pengendara sepeda motor mengajak peserta aksi untuk berswafoto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement