Liputan6.com, Bandung - Sebagai sosok yang pernah berkiprah di sepak bola Indonesia, asisten Persib Bandung, Fernando Soler tahu betul tensi laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Namun Soler sedikit kecewa menyambut duel klasik yang bakal berlangsung Sabtu (30/6/2018) itu.
Persib Vs Persija merupakan salah satu duel yang paling dinanti oleh para pecinta sepak bola Tanah Air. Rivalitas kedua tim membuat duel selalu berlangsung dalam tensi tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Soler, pertandingan sekelas ini seharusnya digelar di stadion dengan kapasaitas puluhan ribu penonton dengan kualitas rumput yang baik. Namun akhir pekan ini, kedua tim terpaksa harus bermain di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta,
Awalnya Persija berniat menjamu Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 28 April 2018 lalu. Namun laga diundur karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
Panitia penyelenggara telah mengusahakan Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali sebagai venue pertandingan pada 30 Juni 2018. Tapi lantaran kepentingan Asian Games 2018 sehingga diputuskan Stadion PTIK, Jakarta sebagai tempat diselenggarakannya laga.
"Mungkin, ini semua tunggu derby ini ya. Tapi kita harus lihat besok bagaimana lapangan katanya lapangan tidak enak dan karena ada lapangan kecil tidak bagus untuk pertandingan besar," kata Soler.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.
Siapkan Langkah Antisipasi
Soler menambahkan, staf pelatih telah melakukan antisipasi dengan melakukan latihan di tempat dengan kualitas rumput yang tidak jauh berbeda demi proses adaptasi.
Namun dengan kondisi nanti tentunya pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez bakal menerapkan taktik yang berbeda. "Sudah kita lakukan (latihan dengan kualitas rumput kurang baik) buat pemain adaptasi jadi no problem," kata Soler.
"Itu kita tadi mungkin mereka ada orang mengerti atau tidak mengerti (soal pentingnya kualitas lapangan pertandingan), mungkin kita harus ganti taktik kita (karena main di lapangan kurang bagus)," katanya.
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement