Jangan Coba Obati Sendiri Jerawat Kista, Ini Akibatnya

Cari tahu bedanya jerawat biasa dan jerawat kista sebelum Anda mencoba mengobatinya sendiri

oleh Annissa Wulan diperbarui 28 Jun 2018, 11:15 WIB
Ilustrasi Foto Jerawat Pada Wajah (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jerawat yang memiliki batasan usia adalah mitos. Jerawat mungkin paling banyak muncul di usia remaja, saat hormon berfluktuasi.

Sayangnya, jerawat juga masih bisa muncul saat dewasa, terkait dengan hormon, stres, genetika, dan diet, seperti melansir dari sheknows.com, Kamis (28/6/2018). Bahkan menurut penelitian, orang dewasa mengalami lebih banyak jerawat daripada sebelumnya.

Karena jerawat adalah penyakit yang bisa disebabkan oleh banyak faktor berbeda, jenisnya pun beragam. Seperti komedo, whiteheads, pustula, atau jerawat kista. Jerawat biasanya akan merespons pengobatan topikal, tidak dengan jerawat kista.

 

 


Jenis jerawat yang bisa dan tidak bisa menyembuhkan dirinya sendiri

Ilustrasi: Jerawat Pada Wajah (iStockphoto)

Cara termudah untuk mengetahui perbedaan antara jerawat dan jerawat kista adalah dengan menunggu dan memperhatikan. Jerawat memiliki pusat yang biasanya berisi nanah dan bisa ditarik keluar, walau cara ini tidak disarankan.

Sebaliknya, jerawat kista biasanya memiliki bentuk yang lebih besar, menyakitkan, dan dalam di kulit. Para ahli setuju bahwa jerawat kista sebaiknya diobati oleh profesional.


Jenis jerawat yang bisa dan tidak bisa menyembuhkan dirinya sendiri

Ilustrasi Jerawat Pada Wajah (iStockphoto)

Infeksi jerawat kista bisa masuk jauh ke dalam kulit, menciptakan benjolan merah yang menyakitkan. Berusaha menyembuhkan jerawat kista tanpa bantuan profesional sama halnya melakukan hal yang sia-sia.

Jerawat masih bisa sembuh dengan sendirinya dengan perawatan yang tepat. Berbeda dengan jerawat kista yang cenderung tidak sembuh dengan sendirinya, Anda harus terus mengontrolnya dan disarankan untuk berobat ke dokter kulit.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya