Liputan6.com, Jakarta - Reporter televisi asal Brasil, Julia Guimaraes, mengalami pelecehan saat bertugas pada Piala Dunia 2018 Rusia. Guimaraes nyaris dicium oleh suporter saat tengah bertugas di lapangan.
Seperti dilansir The Sun, Guimaraes, bekerja untuk stasiun televisi TV Globo dan SporTV. Guimaraes tengah berniat menyampaikan laporan langsung suasana jelang duel babak penyisihan grup H Piala Dunia 2018 antara Senegal melawan Jepang, di Yekaterinburg.
Baca Juga
Advertisement
Namun laporannya terpaksa terhenti karena tiba-tiba seorang suporter datang menghampiri dan berusaha mencium pipinya. Refleks, Gumaraes menghindar.
Tidak hanya itu, dia berbalik dan menghardik pria tersebut.
"Jangan lalukan itu," katanya.
"Jangan pernah lakukan hal seperti itu lagi. Ok!" hardiknya.
Sadar kalau Guimaraes marah, pria itu pun segera meminta maaf.
"Maafkan saya. Ok Ok," ujarnya sembari bergegas menjauh.
Guimaraes masih belum puas. Dia terus mengingatkan pria itu.
"Saya tidak mengizinkan Anda melakukan itu, tidak pernah. Ok? Ini tidak sopan. Ini tidak benar. Jangan pernah lakukan itu kepada wanita, Ok? Hargai," katanya marah.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di liputan6.com.
Kejadian Berulang
Bukan kali ini saja Guimaraes mengalami insiden seperti ini. Kepada Globo Esporte, dia mengaku sudah dua kali nyaris dicium fans. Selain itu, suporter juga sempat menyanyikan lagu-lagu dengan syair yang tidak sopan cenderung kasar tentang dirinya.
"Saya berharap lebih banyak dari Rusia," katanya.
Sebelumnya wartawan asal Spanyol juga mengalami kejadian serupa. Dia bahkan sempat dicium dan diraba oleh suporter saat tengah meliput Piala Dunia 2018.
Saksikan juga video pilihan di bawah ini:
Advertisement