Jokowi Ingin Persiapan IMF-World Bank Selesai Akhir Juli

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas (ratas) terkait persiapan pertemuan tahunan International Monetery Fund (IMF)-World Bank 2018 yang berlangsung di Bali.

oleh Septian Deny diperbarui 26 Jun 2018, 18:00 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menlu Retno Marsudi dan mensesneg Pratikno memberi keterangan terkait keinginan Amien Rais maju dalam pemilihan presiden 2019 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, (12/6). (Liputan6.com/Pool/Biro pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) terkait persiapan pertemuan tahunan International Monetery Fund (IMF)-World Bank 2018 yang berlangsung di Bali.

Dalam ratas tersebut, Jokowi ingin memastikan semua hal terkait ajang IMF-World Bank 2018 sudah siap sebelum Oktober 2018. Salah satu hal yang menjadi perhatian Jokowi yaitu soal kesiapan bandara, akomodasi, tempat berlangsungnya acara, serta fasilitas pendukung lain.

"Rapat kali ini tentang persiapan pertemuan IMF World Bank 2018, waktunya sudah semakin dekat bulan Oktober 2018. Untuk itu pada rapat terbatas kali ini saya ingin memastikan kesiapan dimulai dari urusan airport, urusan tempat pertemuan akomodasi termasuk acara dan fasilitas-fasilitas pendukungnya yang berhubungan dalam rangka menyukseskan acara ini," ujar dia di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/6/2018).

Selain itu, lanjut dia, kesiapan pengamanan juga perlu menjadi perhatian. Sebab, ribuan delegasi dari 189 negara akan hadir dalam acara IMF-World Bank 2018.

"Dan juga sampai pada kesiapan pengamanan ini juga sangat penting terhadap 15 ribu delegasi dari 189 negara peserta IMF World Bank yang saya kira perlu dipersiapkan mulai dari sekarang," kata dia.

Jokowi berharap semua persiapan yang terkait dengan persiapan acara ini bisa selesai sebelum akhir Juli. Dengan demikian, pada sisa waktu hingga penyelenggaraan pada Oktober 2018 dapat dimanfaatkan untuk melakukan

"Jika ada hambatan dan kendala di lapangan akan dapat diselesaikan. Tetapi untuk persoalan fisik saya sudah ke Gubernur sudah pada posisi nanti pada akhir Juli sudah siap semuanya. Sehingga tinggal persoalan ke arah Oktober-nya," ujar dia.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


Persiapan Pertemuan IMF-World Bank di Bali Sudah 77 Persen

Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan (Dok Foto: Humas Kemenko Bidang Kemaritiman)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyambangi Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Senin ini.

Kedatangan kedua pejabat tersebut untuk membahas persiapan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali.Luhut selaku ketua panitia acara IMF-World Bank Annual Meeting 2018 menyatakan hingga saat ini, kesiapan penyelenggaraan Annual Meeting sudah sekitar 77 persen.

"Kami laporkan progres sudah 77 persen atau mungkin sudah 80 persen Semua bidang-bidang yang termasuk dalam check list yang kami miliki berjalan baik," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin 4 Juni 2018.

Mantan Menko Polhukam ini mengatakan dalam rapat, dibicarakan berbagai hal yang disiapkan dan dari laporan yang dia terima, sejauh ini tidak ada hambatan berarti.

"Kami diskusi baik masalah keamanan, masalah visa, bea cukai, masalah kesehatan, masalah digital ekonomi, nanti akan jadi showcase kita juga. Kemudian menyangkut masalah pariwisata, dan sebagainya, banyak sekali. Sudah kita diskusikan satu satu sampai tadi, tidak ada hambatan berarti," ujar dia.

Dia pun menjelaskan nantinya akan ada Meetings Team Secretariat (MTS) yang akan turut mengecek kesiapan Indonesia untuk menyelenggarakan pertemuan yang akan dilakukan di Denpasar, Bali Oktober mendatang.

"MTS yang jadi pemeriksa dari Washington, mereka April kemarin ada di sini. Juga kita di Washington kemarin, dan nanti Juli, Agustus final kunjungan MTS kemari. Sekarang tinggal 125 hari dari pelaksanaan annual meeting," kata dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya