Calon Kepala Daerah Terkaya Vs Termiskin

Nurdin Halid menjadi calon gubernur terkaya dalam Pilkada Serentak 2018.

oleh Edmiraldo Siregar diperbarui 27 Jun 2018, 09:03 WIB
ilustrasi Pilkada serentak

Liputan6.com, Jakarta - Para calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2018 telah melaporkan harta kekayaan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasilnya menunjukkan, Andi Muhammad Nurdin Halid yang bertarung di Pilkada Sulawesi Selatan sebagai calon gubernur (cagub) terkaya. Total hartanya mencapai Rp 167.869.362.322.

Sementara itu, Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus yang berlaga di Pilkada Sumatera Utara menjadi calon wakil gubernur (cawagub) terkaya se-Indonesia. Total kekayaannya mencapai Rp 350.887.340.551.

Untuk cagub dengan harta paling sedikit, dipegang Muhammad Ridho Ficardo. Harta Cagub Lampung itu berada di angka Rp 1 miliar.

Lalu untuk cawagub dengan jumlah harta paling sedikit jatuh pada Abdullah Vanath yang akan bertarung di Pilkada Maluku. Total kekayaannya hanya Rp 392 juta.

Selengkapnya seputar calon kepala daerah terkaya vs termiskin di Pilkada Serentak 2018 dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:

Infografis calon kepala daerah terkasa vs termiskin (Liputan6.com/Triyasni)

Tertua Vs Termuda

Jadi sebenarnya, 27 Juni nanti libur nggak sih? Libur Pilkada Serentak 2018 bikin heboh masyarakat dunia maya. (Ilustrasi: Liputan6.com)

Pilkada Serentak 2018 berlangsung di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Total pesertanya mencapai 569 pasangan calon.

Khusus untuk pilkada di tingkat provinsi akan diikuti 58 pasangan calon yang beberapa di antaranya masih berusia muda. Salah satunya, Cagub Kalimantan Barat Karoline Margret Natasa dengan usia 35 tahun. Lalu ada Cawagub Jawa Timur Emil Dardak yang masih berumur 33 tahun.

Infografis Pilkada 2018

Laki-Laki Vs Perempuan

Setelah libur Lebaran agak-agaknya aroma liburan sudah mulai tercium. Katanya Pilkada 27 Juni jadi hari libur lho. (Ilustrasi: Liputan6.com)

Dari 116 kandidat cagub dan cawagub yang akan bertarung di 17 provinisi, tidak semuanya berjenis kelamin laki-laki. Tercatat, 7 di antaranya merupakan perempuan. Yakni 2 orang merupakan cagub dan 5 lainnya menjadi cawagub.

Untuk perebutan kursi kepala daerah tingkat kabupaten dan kota, terdapat 46 calon perempuan dan 465 calon laki-laki. Sementara di posisi wakil kepala daerah, terdapat 465 laki-laki dan 46 perempuan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya