Liputan6.com, Tangerang - Dalam pengamanan Pilkada Serentak 2018, Polres Metro Tangerang menyiagakan 1.669 personnel gabungan. Mereka terdiri dari unsur Sabhara dan Brimob Polda Metro Jaya.
"Total keseluruhannya 1.669 personel. Itu sudah di backup dari dua SSK Polda Metro Jaya Brimob dan Sabhara," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan.
Advertisement
Harry menambahkan, ribuan personel tersebut akan mengamankan sekitar 3.900 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di Kota/Kabupaten Tangerang yang termasuk wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.
Penjagaan 3.900 TPS tersebut akan dimulai hari ini, Selasa (26/6/2018). Yaitu dengan cara mengenali wilayah pengamanan, berkoordinasi dengan warga setempat, dan proaktif jika ada hal yang mencurigakan.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Sikap Netral Polisi di Pilkada Serentak
Selain itu, Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan juga memastikan jajarannya akan bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada Kota dan Kabupaten Tangerang esok. Mereka akan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai pengamanan wilayah.
"Polri harus netral. Kami pun tidak dibebankan terkait masalah pencatatan atau penghitungan suara. Kami hanya pengamanan saja dan tidak memihak pada pasangan manapun," tambahnya.
Reporter: Kirom
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini:
Advertisement