Liputan6.com, Bone Bolango - Kejadian ini harus bisa menjadi perhatian bagi para pencinta swafoto atau selfie. Sebab, sebagian orang terkadang lalai atau tidak waspada terhadap kejadian yang bisa merenggut nyawa
Seperti suatu selfie berbahaya di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Seorang wanita muda nyaris hanyut saat berada di tempat wisata pemandian air panas Lombongo, Kabupaten Bone Bolango, Minggu, 24 Juni 2018. Bukan karena wanita itu sedang mandi di sungai, melainkan justru asyik selfie dan tiba-tiba banjir datang.
Advertisement
Gadis berkaus merah muda itu nekat ke tengah sungai di Lombongo. Di tengah sungai memang ada batu besar yang menjulang. Sherina Anastasya (26), warga Kota Gorontalo, itu ingin ber-selfie (swafoto) dengan berdiri di batu itu. Ia mengatakan, pemandanganya sangat bagus, jika berdiri dari atas batu itu.
"Saat itu kami ber-selfie, karena pemandangan yang alami dan juga air di sungai itu terasa dingin, jadi kami memilih berfoto di situ," ucap Sherina, usai kejadian yang nyaris merenggut nyawanya tersebut.
Kondisi sungai ketika itu tidak deras, airnya sangat dangkal, sehingga bisa untuk dilalui. Celakanya, ketika hendak balik ke darat usai puas ber-selfie ria, air sungai tiba-tiba naik. Air sungai yang awalnya jernih langsung berubah menjadi cokelat pekat.
"Pada saat kami selesai berfoto, tiba-tiba airnya berkeruh dan juga mulai deras. Saya yang saat itu masih berdiri di atas batu kemudian terjebak," katanya.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Saksikan video detik-detik gadis asal Gorontalo nyaris hanyut di sungai usai selfie berikut ini:
Evakuasi yang Dramatis
Ketika itu, yang berdiri di batu besar tersebut memang ada mereka bertiga. Dua temannya nekat menyeberang kendati air sungai deras. Tersisa, ia sendiri di tengah sungai itu. Sherina tak bisa berkutik selain meminta tolong. Ia ketakutan dan tak berani menyeberang sungai.
Warga yang ada kemudian berupaya menolong. Beberapa pria terlihat mengambil bambu yang dijadikan pegangan untuk menolongnya. Proses evakuasi pun berlangsung dramatis.
Sherina berusaha menjulurkan tangannya ke arah seorang pria yang hendak menolong. Begitu berhasil menggapai tangan, ia kemudian ditarik ke darat. Warga lainnya mengabadikan momen itu melalui video.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bone Bolango, Adznan Nadjamudin, mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan selfie atau berswafoto di Sungai Lombongo.
"Supaya menjadi pembelajaran bagi pengunjung yang suka selfie pada saat cuaca tidak baik. Kadang sungai kecil di Lombongo itu meluap tanpa kita ketahui," Adznan menjelaskan.
Di lokasi itu memang tidak terpasang papan peringatan dari pengelola tempat wisata, terkait tempat-tempat yang rawan dan berbahaya. Dinas Pariwisata pun baru akan memasangnya setelah kejadian itu.
"Insyaallah akan segera kita pasang papan pengumuman untuk hati-hati mandi dan selfie di sungai jika musim hujan," Adznan Nadjamudin.
Advertisement