Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengajak masyarakat untuk saling menghargai perbedaan pilihan dalam Pilkada 2018 yang dilakukan secara serentak di 171 daerah di Indonesia pada Rabu (27/6/2018).
"Menghormati dan menghargai perbedaan pilihan dengan sikap rendah hati, toleransi dan saling memuliakan," kata Ma'ruf seperti dikutip dari Antara, Selasa 26 Juni 2018.
Advertisement
Dia mengatakan Pilkada 2018 tidak boleh menjadi ancaman persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pilihan boleh berbeda tetapi semangat persatuan dan persaudaraan sesama anak bangsa harus tetap terpelihara dan terjaga.
Dalam Pilkada 2018, kata dia, setiap unsur masyarakat, harus mendahulukan kepentingan nasional di atas kepentingan kelompok dan golongan.
Selain itu, lanjut dia, penting agar menjunjung tinggi semangat persaudaraan, baik persaudaraan ke-Islaman maupun persaudaraan kebangsaan.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Terima Hasil dengan Lapang Dada
Dia mengajak seluruh masyarakat khususnya umat Islam untuk menggunakan hak konstitusionalnya dalam Pilkada 2018 dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan niat yang ikhlas karena semata untuk melaksanakan ibadah.
"Pilkada hakikatnya merupakan ikhtiar untuk memilih pemimpin di daerah yang akan melaksanakan tugas untuk menjaga nilai-nilai agama dan untuk membawa kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.
Ma'ruf juga meminta seluruh masyarakat untuk dapat menerima hasil Pilkada 2018 dengan sabar, lapang dada dan tawakkal.
"Siapapun yang terpilih adalah putra terbaik bangsa Indonesia," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement