Serunya Pilkada Serentak 2018 ala Piala Dunia di TPS Lapas Sidoarjo

Petugas Lapas Sidoarjo mempersiapkan TPS unik untuk menarik animo warga binaan untuk ikut Pilkada Serentak 2018. Dekorasi dan permainan seru ala Piala Dunia jadi pilihan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 27 Jun 2018, 09:03 WIB
Lapas Klas II Sidoarjo Siapkan TPS Ala Piala Dunia Rusia 2018. (Liputan6.com/Piala Dunia)

Liputan6.com, Sidoarjo - Suasana berbeda tampak di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Sidoarjo. Pada Pilkada 2018, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Timur yang jatuh pada hari ini, Rabu (27/6/2018), warga binaan lapas Sidoarjo berkesempatan menggunakan hak pilihnya dan berhak mendapatkan doorprize ala Piala Dunia.

Momentum Pilkada 2018 yang digelar secara serentak di Indonesia tak menjadikan warga binaan gugur dalam hak memilih sosok pemimpin. Mereka memiliki kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilgub 2018.

"Ada sekitar 498 orang dari total 1.012 warga binaan yang bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilgub besok," ujar Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Klas II A Sidoarjo, Mufakhom, Selasa, 26 Juni 2018.

Mufakhom, yang juga Ketua KPPS TPS 23 lingkungan Lapas Sidoarjo ini menjelaskan, jumlah itu sudah sesuai verifikasi yang dilakukan KPU bersama Dispendukcapil Sidoarjo.

Awalnya, pihak lapas mengirimkan seluruh data warga binaan pada Maret 2018 lalu. Daftar Pemilih Sementara (DPS) itu dikirimkan, lalu muncullah DPT sebanyak 484 orang. Dari 484 warga binaan disortir lagi menjadi 234 orang yang berhak memilih.

"Warga binaan ini, kan, fluktuatif. Ada data yang memang tidak terdaftar. Mereka yang bisa ditetapkan DPT, yakni mereka yang sudah memiliki NIK dan sudah perekaman E-KTP. Ada juga yang sudah bebas, bahkan ada juga yang pindah ke lapas lain," katanya.

Di sisi lain, mengacu SE KPU Nomor 574 Tahun 2018 poin 2 huruf h, khusus warga warga binaan lapas terhadap pemilihan kepala daerah, jika belum terdaftar dalam DPT, tetapi memiliki E-KTP atau surat keterangan dari Dispendukcapil, maka bisa menggunakan hak pilihnya dan dicatatkan pada formulir model Atb-KWK serta mengisi formulir C-7 -KWK pada kolom DPTB.

"Jadi, dari sekian ratusan warga binaan yang belum terdaftar DPT, kita bantu dengan koordinasi dengan Dispendukcapil untuk mengajukan surat keterangan, yakni Surat A-5. Hasilnya, ada sekitar 264 orang yang mendapat surat keterangan dari Dispendukcapil. Totalnya, sekitar 498 warga yang berhak mencoblos," tegasnya.

Bersamaan dengan momentum Piala Dunia, petugas lapas pun berinisiatif membuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada 2018 bertema Piala Dunia. Selain berkesempatan untuk menggunakan hak pilihnya, warga binaan juga berkesempatan menikmati berbagai macam doorprize yang sudah disediakan petugas lapas.

"Tentunya ini bukan sekadar doorprize. Karena temanya ini Piala Dunia, jadi kita desain TPS ini ala Piala Dunia. Hal ini untuk memancing animo warga binaan agar menikmati proses pemilihan dengan cara yang dikemas unik," ujar Mufakhom.

Seperti biasa, ratusan warga binaan akan tetap melakukan pencoblosan di TPS yang sudah disediakan, setelah itu akan disediakan game dengan cara memasukkan bola ke gawang yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

"Nah, kita kasih kesempatan mereka setelah mencoblos untuk memasukkan bola ke gawang. Dan ada hadiah menarik bagi mereka yang bisa memasukkan bolanya ke gawang," tandasnya.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya