MotoGP: Unggul Jauh atas Para Rival, Marquez Ogah Sombong

Rossi yang jadi pesaing terdekat Marquez di klasemen MotoGP berjarak 27 poin.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 27 Jun 2018, 13:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tak mau terlalu memikirkan posisinya di puncak klasemen MotoGP 2018. (Twitter/Repsol Honda)

Liputan6.com, Assen - Jelang MotoGP Belanda 2018 di Sirkuit Assen, Minggu (1/7/2018), Marc Marquez dalam posisi yang sangat baik. Bahkan, ada kemungkinan bagi pembalap Repsol Honda itu untuk memperbesar keunggulan atas para rival.

Meski belum paruh musim, Marquez sudah memperlihatkan indikasi bahwa ia adalah calon kuat juara dunia MotoGP 2018. Sejauh ini, The Baby Alien jadi pembalap dengan catatan paling bagus hingga seri ketujuh.

Dari tujuh balapan, hanya dua kali Marquez gagal naik podium. Itu saat ia tertimpa kesialan pada MotoGP Argentina dan Italia. Sisanya, pembalap asal Spanyol itu dua kali jadi runner-up dan tiga kali merebut podium juara, yakni di Austin, Spanyol, dan Prancis.

Rapor positif itu yang membawa Marquez menguasai klasemen MotoGP 2018. Dengan koleksi 115 poin, ia unggul 27 poin atas pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan 38 poin atas Maverick Vinales yang menempati urutan kedua-ketiga.

"Tentu saja itu jadi sebuah keuntungan bahwa saya menuju ke sana dengan posisi bagus di klasemen MotoGP. Tapi ini masih awal musim. Ada beberapa pembalap yang peluangnya untuk jadi juara masih besar. Jadi kami harus bekerja dengan fokus dan memanfaatkan segala situasi," ujar Marquez, dikutip Speedweek.

 


Jejak Rekam di Assen

Pembalap Spanyol dari tim Repsol Honda, Marc Marquez melaju kencang saat balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya di Montmelo, (17/6). Pembalap Jorge Lorenzo finis diurutan pertama dengan catatan waktu 40 menit 13,566 detik. (AFP PHOTO / Lluis Gen)

Di MotoGP Belanda, Marquez memang baru sekali meraih kemenangan, yakni pada musim 2014. Namun, pembalap berusia 25 tahun itu memiliki catatan yang cukup bagus setiap melaju di Sirkuit Assen.

Ya, ia selalu mengakhiri balapan dengan naik podium di kelas MotoGP Belanda. Sedangkan di kelas Moto2, ia selalu jadi juara. Artinya, ia sudah mengenal cukup baik bagaimana menyesuaikan gaya balap dan set-up motor dengan karakteristik lintasan.

"Kami menyelesaikan tes di Catalunya dengan bagus, tapi lintasan di Assen memiliki layout yang sangat berbeda daripada Montmelo. Menarik untuk melihat bagaimana kami di sana. Sejauh ini, kami ada di level yang cukup bagus di berbagai lintasan," ujar Marquez.

 


Rapor Marquez di Setiap Musim

125cc

2008: 13 balapan, 0 menang, 1 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 63 poin, urutan ke-13

2009: 16 balapan, 0 menang, 1 podium, 2 pole, 1 fastest lap, 94 poin, urutan kedelapan

2010: 17 balapan, 10 menang, 12 podium, 12 pole, 8 fastest lap, 310 poin, juara

Moto2

2011: 15 balapan, 7 menang, 11 podium, 7 pole, 2 fastest lap, 251 poin, runner-up

2012: 17 balapan, 9 menang, 14 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 328 poin, juara

MotoGP

2013: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 9 pole, 11 fastest lap, 334 poin, juara

2014: 18 balapan, 13 menang, 14 podium, 13 pole, 12 fastest lap, 362 poin, juara

2015: 18 balapan, 5 menang, 9 podium, 8 pole, 7 fastest lap, 242 poin, urutan ketiga

2016: 18 balapan, 5 menang, 12 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 398 poin, juara

2017: 18 balapan, 6 menang, 12 podium, 8 pole, 3 fastest lap, 298 poin, juara

2018: 7 balapan, 3 menang, 5 podium, 1 pole, 4 fastest lap, 115 poin, urutan pertama

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya