Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup merokok rupanya mengganggu penyerapan vitamin C. Padahal, vitamin C berindak sebagai antioksidan pembentuk metabolisme tubuh, yang menangkal radikal bebas.
Baca Juga
Advertisement
Satu batang rokok saja dapat mengganggu penyerapan vitamin C. Vitamin C sulit diserap, yang membuat tubuh kekurangan vitamin C. Hal yang sama juga berlaku dengan vitamin dan mineral lain. Karena itu bukan tidak mungkin perokok bisa kekurangan gizi.
"Kekebalan tubuh jadi terganggu. Vitamin yang termasuk bagian dari asupan gizi mikro nutrien sulit diserap tubuh," kata dokter spesialis anak Bernie Endyarni Medise dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saat memaparkan hasil penelitian bertajuk "Rokok, Stunting, dan Kemiskinan" di Four Points by Sheraton, Jakarta, ditulis Rabu (27/6/2018).
Manfaat vitamin C yang diserap tubuh juga meningkatkan sistem kekebalan dan kinerja organ tubuh. Misal, menunjang kinerja zat selenium dan zinc pada usus. Fungsi usus pun tetap baik.
Simak video menarik berikut ini:
Ganggu pertumbuhan otak
Orangtua yang merokok, baik ibu, bapak atau keduanya dapat membahayakan pertumbuhan otak janin. Kandungan nikotin dan asap rokok membuat pertumbuhan otak janin terganggu.
"Anak yang lahir dari orangtuanya perokok, kecerdasannya lebih rendah. Sulit menangkap pembelajaran," Bernie melanjutkan.
Selain itu, berat dan tinggi badan anak juga lebih rendah. Yang pada akhirnya mengakibatkan anak jadi stunting.
Stunting disebabkan adanya kekurangan nutrisi (malnutrisi) yang bersifat kronis. Merokok akan menghambat asupan gizi sehingga tubuh kekurangan zat gizi.
Advertisement