Liputan6.com, Jakarta Pernahkan Anda ingin kembali ke pelukan mantan kekasih? Hal tersebut ternyata merupakan suatu fenomena yang bisa dijelaskan dengan sebuah penelitian.
Advertisement
Studi dalam jurnal Social Psychological and Personality Science menunjukkan, hampir 50 persen pasangan ingin kembali dengan mantan kekasih.
Mengutip Times of India pada Rabu (27/6/2018), para peneliti di University of Utah dan University of Toronto memberi pertanyaan pada partisipan tentang apa yang membuat mereka kembali atau meninggalkan pasangan setelah putus.
Survei menemukan ada 27 alasan berbeda yang membuat pasangan kembali rujuk dengan mantan dan 23 alasan di balik keputusan mereka untuk tetap berpisah.
Alasan utama yang paling ditemukan adalah keintiman emosional yang dialami 66 persen dari mereka. Selain itu, mereka telah mengembangkan tingkat ketergantungan pada pasangan yang membuatnya sulit untuk menghabiskan hidup setelah berpisah. Hal ini jelas merupakan sebuah pendapat yang umum.
Simak juga video menarik berikut ini:
Tidak yakin akan masa depan
Di sisi lain, banyak peserta mengaku bahwa mereka bersatu kembali dengan mantan karena mereka tidak yakin tentang masa depan.
Mereka tidak yakin tentang bagaimana kehidupan akan berubah setelah melajang.
Alasan lain yang mendasari keinginan untuk kembali dengan mantan kekasih adalah otimisme bahwa orang tersebut akan berubah dan ikatan menjadi lebih baik, serta investasi emosional dalam hubungan dan tugas-tugas keluarga.
Sementara, alasan mengapa seseorang tak ingin kembali ke pelukan sang kekasih lama, 38 persen menjawab mereka tidak melihat bahwa sang mantan adalah orang yang setia.
Alasan lain yang membuat mereka enggan adalah jarak emosional, ketidakcocokan, dan seringnya perkelahian. Meskipun, 49 persen responden memutuskan tidak kembali karena mengalami kegalauan dan perasaan yang campur aduk.
Advertisement