Patroli, Jakarta - Pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 sudah dimulai sejak jam 07.00 pagi tadi. Inilah salah satu pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), hampir 153 juta orang memberikan suaranya.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Rabu (27/6/2018), hari ini, sebuah sejarah baru kembali ditorehkan bagi perjalanan demokrasi di Indonesia. Untuk ketiga kalinya digelar pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak.
Advertisement
Dalam Pilkada 2018 ini, KPU menghelatnya secara serentak di 171 daerah. Meliputi 17 provinsi, 39 kota serta 115 kabupaten. Merujuk data resmi KPU, Jawa Barat merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbanyak, yakni lebih dari 31 juta orang. Disusul Jawa Timur dengan 30 juta lebih pemilih.
Tercatat 520 pasangan bertarung untuk menjadi pemimpin daerah. Di antaranya 55 pasangan untuk pilkada tingkat provinsi, 344 pasangan di tingkat pilkada kabupaten, dan 121 pasangan bertarung di pilkada tingkat kotamadya.
Pilkada serentak 2018 ini diselenggarakan dengan total anggaran lebih dari Rp 12 triliun termasuk untuk biaya pengamanan.
Selain itu, publik juga kembali diuji untuk bijak dan rasional dalam memilih kepala daerah yang dapat membawa perubahan lebih baik. (Muhammad Gustirha Yunas)
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.