Liputan6.com, Jakarta Partai Persija Jakarta melawan Persib Bandung senantiasa berlangsung panas di setiap tahunnya. Karena itulah, ribuan personel keamanan dikerahkan.
Untuk menjamu Persib pada partai tunda pekan ke-6 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak pada Sabtu (30/6/2018), di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Persija bakal memperketat keamanan. Jumlah personel polisi yang akan diterjunkan sekitar 2.500-an petugas.
Baca Juga
Advertisement
Duel kontra Persib merupakan yang kedua untuk Persija bermarkas di PTIK. Sebelumnya, tim berjuluk Macan Kemayoran ini telah memakai PTIK saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya, Selasa (26/6/2018).
"Keamanan sesuai, kita turunkan (melawan persebaya), 2.300-2.500 personel. Kemungkinan dengan Persib sama, tidak akan berbeda," ujar COO Persija, Muhammad Rafil Perdana.
Hampir sama ketika menghadapi Persebaya, duel Persija melawan Persib tidak akan terbuka untuk penonton umum. Hanya undangan saja yang dapat menyaksikan laga penuh gengsi ini.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Cetak 1.000 Tiket
Rafil menambahkan, pihaknya bakal menyebar 1.000 tiket undangan untuk partai kontra Persib. Lantaran venue hanya dapat menampung maksimal 1.800 penonton, Rafil tidak ingin mengambil risiko menjual tiket kepada penonton umum.
"Tidak mungkin. Karena sesuai kapasitas stadion (PTIK) 1.800, dan sesuai permintaan dari venue, tidak kita bisa memaksakan full. Maksimal kita cetak undangan 1.000 tiket," imbuh Rafil.
Advertisement
Permintaan Persib
Rafil menuturkan bahwa pihak Persib belum mengajukan permintaan khusus ketika bertandang ke Ibu Kota. Lazimnya saat kedua klub saling mengunjungi, tuan rumah akan menyediakan Barracuda atau Rantis.
"Saya rasa belum. Kita sambut mereka dengan terhormat. Saya rasa, itu sudah cukup," tutur putra dari Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini