Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, penghitungan cepat (quick count) Pilkada Jatim yang hampir keseluruhan memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, belum selesai. Sebab, kata dia, masih ada lembaga yang juga menyatakan Gus Ipul unggul dari Khofifah.
"Saat ini ada quick count yang mengatakan perbedaan antara 6 sampai 2 persen, bahkan juga ada yang mengatakan satu persen. Sehingga kita tunggu hasil dari Jawa Timur," kata Hasto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (27/6/2018).
Advertisement
Menurutnya, PDIP konsisten mendukung Gus Ipul-Puti. Karena, kata dia, itu adalah rekomendasi dari para kiai dan juga tokoh Nahdliyin.
Hasto melanjutkan, kalah menang dalam pilkada itu hal yang biasa. Namun semua keputusan akhir pilkada, berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Hasil-hasil quick count ada indikasi menang ada indikasi kalah, itu biasa dalam demokrasi. Tapi rekapitulasi tetap itu berdasarkan dari KPU. Itu yang kita lakukan," ucapnya.
Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat sementara yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), hingga data masuk 82 persen, pasangan Khofifah-Emil unggul dengan raihan 52,24 persen. Sementara Gus Ipul-Puti meraih 47,76 persen.
Demikian juga dalam hasil hitung cepat yang dilakukan LSI Denny JA. Hingga data masuk 85 persen, pasangan Khofifah-Emil meraih 54,4 persen suara. Sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti meraih 45,7 persen.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Saksikan video pilihan di bawah ini: