Liputan6.com, Makassar - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz), belum menyerah meski hasil quick count alias hitung cepat Pilkada 2018 dari berbagai lembaga riset mengunggulkan pasangan nomor urut 3, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS).
Nurdin Halid masih menunggu hasil hitung nyata atau real count dari tim internal pemenangannya maupun hasil rekapitulasi KPU.
"Kita hargai hasil quick count, tapi itu bukan akhir dari perjuangan. Yang paling menentukan adalah real count dan itu masih kita tunggu," kata Nurdin Halid, di kediamannya, Rabu (27/6/2018).
Nurdin Halid mengklaim, hasil perhitungan suara dari tim internalnya masih menunjukkan bahwa dirinyalah yang menang, meski perhitungannya itu baru mencapai 20 persen.
Baca Juga
Advertisement
"Hasil dari tim baru bisa kelihatan malam nanti sekitar pukul 22.00 (Wita). Ya nanti setelah itu barulah kita bisa mengambil sikap," ucapnya.
Nurdin Halid sempat kaget melihat hasil quick count dari beberapa lembaga riset yang merilis elektabilitasnya di Pilkada 2018 terpaut jauh dari pasangan Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.
"Ya intinya quick count itu bukanlha final perhitunagn suara. Final penghitungan resmi tentunya ada pada keputusan KPU. Tapi ya memang (hasil quick count) mengejutkan saya, kalau selisih yang dipertontonkan itu besar, padahal sebulan terakhir survei independen menempatkan kita di urutan pertama," paparnya.
Bahkan menurutnya, selama ini sejumlah lembaga survey telah mengunggulkan dirinya, sehingga meskipun terjadi pergeseran suara itu tidak akan jauh berbeda.
"Jadi kalaupun dalam satu bulan mereka bekerja massif merebut hati rakyat, selisihnya tidak akan sampai sebesar ini, sampai 8-10 persen," dia memungkasi
Saksikan video pilihan berikut ini: