Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, untuk bertarung dalam hajatan besar seperti Pilkada Serentak 2018, dibutuhkan anggaran yang tak sedikit untuk membiayai kegiatan oprasional kampanye.
Bagi paslon yang memiliki dana terbatas, bentuk dukungan dari partai pengusung akan sangat membantu untuk digunakan sebagai modal kampanye Pilkada Serentak.
Advertisement
Dilihat dari kondisi tersebut, dari 520 paslon yang telah mendaftarkan harta kekayaannya, terlihat paslon gubernur dan wakil gubernur Andi Muhammad-Nurdin Halid sebagai cagub terkaya.
Lantas, siapa paslon cagub cawagub termiskin?
Kabar lainnya yang tak kalah mencuri perhatian di Liputan.com, Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegur Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Lewat pernyataan sikap yang dibacakan Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Syaiful Bahri Ansory, Muhaimin terkesan one man show untuk mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:
1. Calon Kepala Daerah Terkaya Vs Termiskin
Para calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2018 telah melaporkan harta kekayaan mereka ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasilnya menunjukkan, Andi Muhammad Nurdin Halid yang bertarung di Pilkada Sulawesi Selatan sebagai calon gubernur (cagub) terkaya.
Untuk cagub dengan harta paling sedikit, dipegang Muhammad Ridho Ficardo. Harta Cagub Lampung itu berada di angka Rp 1 miliar.
Khusus untuk pilkada di tingkat provinsi diikuti 58 pasangan calon yang beberapa di antaranya masih berusia muda.
Salah satunya, Cagub Kalimantan Barat Karoline Margret Natasa dengan usia 35 tahun. Lalu ada Cawagub Jawa Timur Emil Dardak yang masih berumur 33 tahun.
2. HEADLINE: Yuk Mencoblos di Pilkada 2018, Pilihan Boleh Beda Asal Damai
Lebih dari 152 juta penduduk di Tanah Air merayakan pesta demokrasi Pilkada 2018, pada hari ini, Rabu (27/6/2018).
Meski melibatkan jumlah pemilih yang lebih masif ketimbang Pilkada 2017, yang diikuti 101 daerah, sejumlah pihak optimistis gelaran lima tahunan 2018 yang digelar di 171 daerah berjalan lancar. Dan itu terbukti.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga memberikan imbauan mengenai Pilkada Serentak 2018. MUI meminta kepada pasangan calon, partai politik, dan tim sukses untuk menjauhkan diri dari praktik politik kotor, seperti kampanye hitam, menyebarkan berita bohong (hoax), ujaran kebencian, fitnah, adu domba dan politik uang.
Karena siapapun yang terpilih adalah putra terbaik bangsa Indonesia.
3. Dewan Syuro PKB Tegur Muhaimin Iskandar, Kenapa?
Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegur Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berkaitan dengan persiapannya sebagai bakal calon Wakil Presiden dalam Pemilu 2019.
Pernyataan sikap Dewan Syura PKB tersebut dibacakan Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Syaiful Bahri Ansory.
Selama ini, menurut Syaiful, Muhaimin Iskandar terkesan one man show dalam mengenalkan diri sebagai calon Wakil Presiden untuk mendampingi Joko Widodo.