Demokrat Masih Jajaki Peluang Duet JK-AHY di Pilpres 2019

Dia mengungkapkan, kabar tersebut juga sudah menjadi pembahasan umum di kalangan internal kader Demokrat.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jun 2018, 09:22 WIB
Agus Yudhoyono menemui Wapres Jusuf Kalla (foto: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duet pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Jusuf Kalla (JK) semakin santer terdengar. Terlebih usai Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan JK. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan pihaknya menyambut baik isu tersebut.

"Kalau ada yang mengawin-ngawinkan JK-AHY, toh temen-temen juga yang bilang, kami juga tak mungkin menolak itu dan biarkan diskusi itu berjalan. Kan, kami tidak tahu apa yang akan terjadi besok," kata Hinca saat ditemui di Wisma Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat (27/6/2018).

Dia mengungkapkan, kabar tersebut juga sudah menjadi pembahasan umum di kalangan internal kader Demokrat.

"Di kader banyak pendapatnya, macem-macem gitu. Waktu kami di Puncak juga diskusi kami buat poling di antara kami, macem-macem tuh. Ada yang bilang pasangan ini dan itu," ujar Hinca.

Dia menjelaskan, sah-sah saja kader mempunyai prediksi pasangan capres-cawapres yang akan diusung oleh Demokrat, sebab pendaftaran kandidat secara resmi belum dilakukan. Pendaftaran baru akan dilakukan sekitar 40 hari mendatang.

"Saya kira normal sampai nanti partai memutuskan A, maka semua kader ikut. Tapi kalau gagasannya, tentu semua orang kita akan mintai pandangannya untuk 40 hari ke depan," ujar Hinca.

Nama-nama yang muncul dalam poling di kalangan internal tersebut dikatakan telah dibahas satu per satu. Namun, Hinca tidak menyebutkan siapa-siapa saja nama lain yang muncul selain JK.

"Jadi, nama-nama yang muncul itu menjadi diskusi kita, kan bagus kalau begini dengan ini, ini dengan ini. Saya kira logis karena memang semua kader peduli tentang masa depan bangsa lima tahun ke depan," ujar Hinca.

 

Reporter: Yayu Agustini Rahayu Achmud

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya