Capello Jelaskan Penyebab Pogba Gagal Bersinar di Inggris

Setelah empat tahun di Juventus, Pogba akhirnya menerima pinangan MU.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jun 2018, 07:45 WIB
Gelandang Prancis, Paul Pogba mengontrol bola saat mengikuti latihan jelang menghadapi Peru pada grup C Piala Dunia 2018 di Yekaterinburg, Rusia, (20/6). Di grup C Prancis memimpin klasemen dengan poin tiga. (AP Photo / David Vincent)

Liputan6.com, Jakarta - Juventus dinilai telah sukses menciptakan transfer fantastis. Itu setelah mereka melego Paul Pogba ke Manchester United (MU) dengan harga selangit. Penilaian ini disampaikan Fabio Capello.

Pogba didatangkan Juventus dari Setan Merah pada tahun 2012. Saat itu ia didatangkan dengan status bebas transfer.

Di Itali, Pogba tampil ganas. Ia membantu Juve meraih banyak gelar juara. Ia juga menjelma jadi salah satu gelandang terbaik di dunia.

Setelah empat tahun di Juventus, Pogba akhirnya menerima pinangan MU. Pada musim panas 2016 ia resmi balik ke Old Trafford dengan biaya 89 juta Pounds.


Jelek di Inggris

Gelandang Prancis, Paul Pogba berebut bola dengan pemain Italia Jorginho saat bertanding pada pertandingan persahabatan di stadion Allianz Riviera di Nice, Prancis selatan (1/6). Prancis menang telak 3-1 atas Italia. (AP Photo / Claude Paris)

Pogba digadang-gadang bakal bisa mengangkat performa Setan Merah. Ia juga disebut akan bisa berkolaborasi dengan Jose Mourinho.

Akan tetapi, Pogba tak bisa tampil apik secara konsisten. Dalam dua musim, ia tetap tak bisa membenahi performanya hingga Mourinho akhirnya sempat mencadangkannya dalam beberapa kesempatan.

Pogba pun menuai banyak kecaman. Ia juga dianggap lebih sibuk dengan bergaya di luar lapangan.


Jempol untuk Juve

Kiper Juventus Gianluigi Buffon menyapa para suporter setelah pertandingan melawan Hellas Verona pada lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion Allianz di Turin, (19/5). Juventus menang 2-1 atas Hellas Verona. (AP Photo/Alessandro Di Marco)

Capello lantas mengatakan bahwa Juve merupakan pihak yang paling diuntungkan dalam transfer tersebut. Eks pelatih timnas Inggris ini juga menerangkan apa hal yang membuat pemain asal Prancis itu gagal bersinar di Inggris.

“Yang benar adalah bahwa Pogba membuat perbedaan di Italia, tetapi tidak di Inggris atau pada level internasional," ucapnya pada Mediaset Premium.

“Itu karena dengan kekuatan fisiknya, bagi kita ia sepertinya tidak mungkin untuk dikendalikan, tetapi ketika ia bermain di tempat lain, dia menjadi normal," terangnya.

"Saya akan mengatakan Juventus mendapatkan kesepakatan fantastis dengan menjualnya dengan harga segitu," cetus Capello.

 

Sumber: bola.net

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya