Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil Astra Group menurun pada periode Januari-Mei 2018. Penjualan tahun lalu yang mencapai 261.743 unit harus merosot menjadi 241.628 unit.
Dengan volume 241.628 unit, Astra Group memiliki pangsa pasar 49 persen di pasar otomotif nasional. Seperti diketahui, Astra Group membawahi sejumlah agen pemegang merek (APM) seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, dan sepeda motor Honda.
Baca Juga
Advertisement
Merek Toyota masih berkontribusi terbesar terhadap penjualan mobil Astra, yakni 143.440 unit. Daihatsu di peringkat kedua dengan volume 88.209 unit, disusul Isuzu 9.931 unit, dan Peugeot 48 unit. Untuk segmen mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), penjualan mobil Astra Group tercatat 75.153 unit per Mei tahun ini. Pangsa pasarnya terbesar di segmen ini, yakni 73 persen.
Sedangkan total penjualan mobil non-Astra tercatat 253.149 unit. Mitsubishi menjadi merek terbesar di sini dengan penjualan mencapai 90.146 unit. Disusul Honda di posisi kedua dengan 67.598 unit, Suzuki dengan 53.415 unit, serta Nissan 4.356 unit. Sementra sisanya merek lain-lain yang mencapai 37.388 unit.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Bisnis motor
Untunglah, bisnis sepeda motor Astra Group lebih baik dibandingkan bisnis mobilnya. Sebab, per Mei lalu, total penjualan sepeda motor milik PT Astra Honda Motor naik menjadi 1,96 juta unit dari 1,74 juta unit di periode sama tahun lalu. Kenaikan penjualan tersebut membuat pangsa pasarnya juga bertambah menjadi 75 persen di industri kendaraan bermotor roda dua nasional.
Honda juga semakin jauh meninggalkan para pesaingnya. Lihat saja, pesaing terdekatnya, Yamaha, hanya mencatat penjualan 594.794 unit di lima bulan pertama tahun ini. Apalagi jika dibandingkan dengan Suzuki yang hanya mencatat penjualan 29.245 unit.
Reporter: Syakur Usman
Sumber: merdeka.com
Advertisement