Liputan6.com, Kuala Lumpur - Polisi Malaysia telah menyita sejumlah perhiasan, tas tangan, dan uang tunai dengan nilai total mencapai US$ 273 juta (setara Rp 3,8 triliun) dari beberapa properti milik mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak, dan istrinya, Rosmah Mansor.
Dikutip dari BBC pada Kamis (28/6/2018), Komisaris Polisi Amar Singh menyebut temuan fantastis itu kemungkinan berkaitan dengan kasus korupsi 1MDB, yang menghantui Najib Razak dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut polisi, barang sitaan itu terdiri dari 1.400 kalung, 2.200 cincin, 1.600 bros, 423 jam tangan, dan 14 tiara. Khusus untuk perhiasaan emas, total nilai komersialnya konon mencapai US$ 1,6 juta, atau setara Rp 23 miliar.
Kepolisian Diraja Malaysia menyebut temuan tersebut sebagai penyitaan dengan nilai terbesar dalam sejarah Malaysia.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 567 buah tas juga turut disita, di mana di dalamnya berisi uang tunai senilai hampir US$ 30 juta (setara Rp 431 miliar), bersama dengan 423 unit jam tangan dan 234 pasang kacamata hitam. Semuanya berharga mahal.
"Kami tidak bisa melakukan penghitungan di tempat, karena jumlahnya terlalu besar," ujar Amar Singh dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, Rabu, 27 Juni 2018.
Di antara barang-barang sitaan, ada lusinan kotak oranye berisi tas Hermes (warna oranye adalah khas merek tersebut) yang tampaknya milik mantan ibu negara Rosmah Mansor.
Sebuah tas Hermes Birkin diketahui memiliki harga mulai dari US$ 8.000 hingga ratusan ribu dolar.
Polisi mengonfirmasi bahwa seluruh barang sitaan tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan penyelidikan atas skandal megakorupsi 1MBDB -- yang turut menyeret nama Najib.
Najib Razak dituduh mengantongi sekitar US$ 700 juta (setara Rp 10 triliun) dari sejumlah dana skandal 1MDB. Sebelum megakorupsi itu terkuak, total uang tersebut rencananya digunakan untuk meningkatkan geliat investasi asing di Malaysia.
Simak video pilihan berikut:
Mayoritas Diduga Milik Rosmah Mansor
Kepolisian Diraja Malaysia mengatakan telah memerintahkan anak buahnya untuk menghitung nilai semua barang sitaan, selama tenggang waktu lima hari, terhitung dari Rabu kemarin.
Sebagian besar dari total barang sitaan tersebut diduga merupakan milik Rosmah Mansor, yang dikenal luas oleh publik Malaysia sebagai sosok penyuka produk lansiran merek-merek mewah.
Rosmah bahkan telah dibandingkan dengan mantan ibu negara Filipina, Imelda Marcos, yang juga dikenal karena kecintaannya pada sepatu dan barang mewah lainnya.
Klaim korupsi merupakan penyebab utama hilangnya dukungan suara terhadap Najib dalam pemilu Malaysia yang digelar Mei lau. Ia diduga menggelapkan ratusan juta dolar dari skema investasi raksasa 1MDB.
Semenjak kalah oleh Mahathir Mohamad, Najib dan istrinya terus dihadang oleh interogasi penyidik korupsi, dan keduanya juga dilarang meninggalkan Malaysia untuk alasan apapun.
Advertisement