Menteri Rini: Magang di BUMN Tak Cuma Disuruh Bikin Kopi

Pengembangan program magang merupakan upaya Kementerian BUMN untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Jun 2018, 20:45 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno memberi sambutan dalam launching Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Gedung BI, Jakarta, Senin (4/12). GPN bisa menekan biaya investasi dan infrastruktur bagi perbankan karena dapat dipakai bersama. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku siap mengawal program magang bersertifikat di BUMN. Terlebih telah ditandatangani fasilitas magang antara Universitas Indonesia dengan 10 BUMN.

Sepuluh BUMN tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Nasional Indonesia Tbk, PT Taspen (Persero), Perum BULOG, PT Waskita Karya Tbk, Perum Perikanan Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Perkebunan Nusantara III.

Dalam pelaksanaannya, Rini menjamin para mahasiswa akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat sebelum nantinya bisa terjun langsung ke dunia kerja.

"Magang itu bukan untuk fotokopi. Ibu dulu magang di Citibank melakukan fotokopi dan buat kopi ke bos-bos. Tetapi kita harus berani menanyakan apa tugas kita. Oleh sebab itu, kita lakukan monitoring. Dan ini akan lebih profesional," kata Rini di Kampus UI, Depok, Kamis (28/6/2018).

Untuk itu, dirinya meminta kepada 10 Direktur SDM yang melaksanakan program magang bersertifikat ini turut serta melakukan pengecekan terhadap pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa vokasi Universitas Indonesia yang ikut program magang tersebut.

 


Pengembangan Program Magang

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno ingin agar kopi asal Papua bisa mendunia.

Pengembangan program magang ini merupakan upaya Kementerian BUMN untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Terlebih, dunia kerja saat ini terus dihadapkan dengan persiangan yan ketat.

Dengan adanya kerjasama dengan UI ini, nantinya mahasiswa akan menjalani program magang di 10 BUMN selama 6 bulan. Setelah itu, jika sudah lulus, nantinya terbuka peluang lebar untuk melanjutkan kerja ke BUMN yang bersangkutan dengan model Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).

"PKWT ini nanti juga bersertifikat. Dengan program ini, bumn dan UI dapat bersama-sama peroleh manfaatnya," terang Rini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya