Calon penumpang mengambil gambar papan informasi penundaan penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (29/6). Pihak pengelola menutup sementara aktivitas bandara maupun penerbangan karena gangguan abu vulkanis erupsi Gunung Agung. (AFP/GEDE ARDIASA)
Sejumlah penumpang mencari informasi jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (29/6). PT Angkasa Pura I menutup sementara operasional bandara selama 16 jam dikarenakan dampak abu vulkanik Gunung Agung. (AFP/GEDE ARDIASA)
Sejumlah penumpang mencari informasi jadwal penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (29/6). PT Angkasa Pura I menutup sementara operasional bandara selama 16 jam dikarenakan dampak abu vulkanik Gunung Agung. (AP/Firdia Lisnawati)
Calon penumpang melihat papan informasi penundaan penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (29/6). Pihak pengelola menutup sementara aktivitas bandara maupun penerbangan karena gangguan abu vulkanis erupsi Gunung Agung. (AP/Firdia Lisnawati)
Calon penumpang menunggu di Bandara Ngurah Rai setelah pihak maskapai membatalkan penerbangan di Bali, Kamis (28/6). PT Angkasa Pura I menutup sementara operasional bandara selama 16 jam dikarenakan dampak abu vulkanik Gunung Agung. (AP/Firdia Lisnawati)
Calon penumpang melihat papan informasi penundaan penerbangan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Kamis (28/6). Pihak pengelola menutup sementara aktivitas bandara maupun penerbangan karena gangguan abu vulkanis erupsi Gunung Agung. (AP/Firdia Lisnawati)
Calon penumpang menunggu di Bandara Ngurah Rai setelah pihak maskapai membatalkan penerbangan di Bali, Kamis (28/6). PT Angkasa Pura I menutup sementara operasional bandara selama 16 jam dikarenakan dampak abu vulkanik Gunung Agung. (AP/Firdia Lisnawati)