Liputan6.com, Kazan - Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, senang membawa timnya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 dengan status juara Grup G. Martinez juga tak sabar dengan potensi bertemu Brasil.
Dalam pertandingan Grup G Piala Dunia 2018, yang digelar di Kaliningrad Stadium ini, kedua tim sama-sama menurunkan mayoritas pemain lapis kedua karena mereka sudah sama-sama lolos.
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan Belgia atas pasukan The Three Lions ditentukan oleh gol indah yang dicetak eks pemain Manchester United, Adnan Januzaj di awal babak kedua.
Belgia akan berhadapan dengan Jepang di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Jika menang, Belgia berpotensi bertemu dengan Brasil di perempat final, tapi dengan catatan Selecao juga sukses menyingkirkan Meksiko.
Hindari Brasil
Ada anggapan yang muncul di media bahwa Inggris dan Belgia sejatinya sama-sama tak ingin memenangi pertandingan ini sehingga tak harus lolos dengan predikat juara grup.
Pasalnya hal ini membuat mereka kemungkinan bisa bertemu Brasil atau Meksiko di fase perempat final nanti. Sementara tim runner-up 'hanya' berpeluang menghadapi Swedia atau Swiss.
Sebelum laga pun Martinez sudah mengindikasikan tak mengincar posisi juara grup dengan menurunkan starting line-up yang lebih lemah.
Advertisement
Tetap Senang
Meski demikian, Martinez menegaskan bahwa dirinya tetap senang dengan kesuksesan timnya mengandaskan Inggris sekaligus lolos sebagai juara grup.
"Jujur, saya puas, jika dilihat dari penampilan kami. Ingat, kami membuat sembilan perubahan," ujar Martinez seperti dikutip Goal International.
"Saya melihat kelompok pemain yang sangat ingin berkontribusi dan saya rasa, di Piala Dunia, Anda tak bisa sukses dengan berharap mendapat jalur mudah. Kita melihatnya di Euro dua tahun lalu," tandasnya.
"Sekarang kami harus fokus ke Jepang, Inggris menghadapi Kolombia, dan jika Anda berpikir lebih jauh dari itu maka itu adalah sebuah masalah," tegasnya.
Sumber: Bola.net