Liputan6.com, Kupang- Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu terus menggalang dukungan masyarakat setempat untuk memilih tujuh destinasi wisata yang masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018.
"Dalam berbagai kesempatan kami terus mengajak semua warga NTT baik di dalam maupun di luar daerah agar turut voting untuk tujuh ikon wisata NTT yang sudah terpilih masuk API 2018," ujar Marius kepada Liputan6.com, Jumat (29/6/2018).
Dia menjelsakan, tujuh ikon pariwisata itu adalah Kelaba Maja di Kabupaten Sabu Raijua yang masuk kategori tujuan wisata baru terpopuler, makanan tradisional terpopuler yakni jagung bose di Kota Kupang, dan Pulau Komodo di Kabupaten Manggarai Barat sebagai wisata olahraga dan petualangan terpopuler.
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya, Festival 1001 Kuda Sandelwood di Pulau Sumba sebagai festival pariwisata terpopuler, Desa Adat Praijing di Kabupaten Sumba Barat sebagai kampung adat terpopuler, tari caci di Kabupaten Manggarai Timur sebagai atraksi budaya terpopuler, dan Gunung Mutis di Kabupaten Timor Tengah Utara sebagai dataran tinggi terpopuler.
Marius mengatakan, destinasi wisata yang masuk nominasi API itu menunjukkan semakin banyak produk pariwisata di daerah itu yang mulai terkenal di kalangan wisatawan domestik dan asing.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat setempat agar menjadi garda terdepan dalam memberikan dukungan suara melalui pesan singkat maupun aplikasi API.
"Caranya, bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, hanya dengan menggunakan handphone untuk mengunduh aplikasi API di internet atau SMS ke nomor 99386 dengan kata kunci yang dapat dilihat dalam aplikasi tersebut," katanya.
Marius juga meminta para pimpinan bersama dinas terkaitnya di daerah yang terpilih masuk dalam nominasi API agar mulai menggencarkan sosialisasi untuk mengajak masyarakatnya memberikan suaranya.
"Ini kesempatan kita untuk mempromosikan pariwisata secara cuma-cuma dan jika terpilih maka tentu berdampak positif terhadap peningkatan arus kunjungan wisatawan," katanya.
Marius menargetkan berbagai ikon wisata itu bisa kembali meraih juara umum API seperti yang pernah diperoleh pada 2016 dalam ajang yang sama. "Kita harus bisa rebut kembali juara umum API seperti pada 2016 lalu, untuk itu butuh dukungan semua elemen masyarakat NTT di mana saja berada," katanya.