Liputan6.com, Jakarta - Motor sport bergaya adventure mulai diminati di pasar global termasuk pasar nasional. Salah satu alasan motor jenis ini diminati lantaran bisa digunakan on-road maupun off-road ringan.
Salah satu model yang cukup dikenal ialah Kawasaki Versys-X. Motor adventure ini merupakan anggota terkecil dari Kawasaki Versys series.
Advertisement
Jauh sebelum Kawasaki Versys-X dirilis, pabrikan asal Jepang tersebut juga pernah punya motor adventure 250cc, yaitu Kawasaki KLE250 Anhelo atau kerap disapa Kawasaki Anero.
Bahkan, ada yang meyebut bahwa motor ini merupakan nenek moyang Kawasaki Verys-X yang beredar sekarang ini.
Anggapan tersebut tidaklah keliru. Pasalnya, desain yang diusung keduanya tak jauh berbeda, style unik khas motor dual-sport dengan pelek spoke-wheel berbeda diameter, depan 19 inci dan belakang 17 inci.
Selain itu, Kawasaki Anero juga telah dilengkapi monoshock Uni-Trak, ban dual-purpose, dan double disc-brake.
Bedanya, Kawasaki Anero menggunakan knalpot undertail layaknya Kawasaki KLX series. Sedangkan Kawasaki Versys-X 250 memiliki knalpot di samping swing-arm.
Selanjutnya
Meski demikian, keduanya cukup mirip sehingga bisa jadi motor ini benar-benar inspirasi pembuatan Kawasaki Versys-X 250.
Alih-alih membuat mesin khusus untuk motor dual-sport, Kawasaki Anero justru dibekali dapur pacu Kawasaki Ninja 250 waktu itu.
Tenaga 35 Tk dan torsi 23,5 Nm dihasilkan oleh mesin 2-silinder DOHC dengan dua buah karburator Keihin CVK30. Dengan spesifikasi tersebut, kecepatan maksimal Kawasaki KLE250 Anhelo diklaim mampu menembus 150 kpj.
Sumber: Otosia.com
Advertisement