Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses digandrungi oleh banyak pembaca, novel Rasuk karya Risa Saraswati berkesempatan untuk diadaptasi kedalam film layar lebar. Danur, yang juga menjadi salah satu karya tulisan Risa sudah difilimkan terlebih dahulu pada Maret 2017 lalu.
Baca Juga
Advertisement
Masih diproduksi oleh MD Pictures dan Dee Company, Film 'Rasuk' dirilis kembali dengan gaya horor yang lebih mencekam.
Berbeda dengan adaptasi novel Risa sebelumnya, Rasuk menyajikan elemen kekerasan dan darah. Untuk itu produser menghimbau kepada orangtua agar memerhatikan konten yang ditonton oleh anak-anaknya.
"Film Rasuk memang ditujukan untuk 17 tahun ke atas. Saat penulisan skenario banyak improvisasi, kita masukin elemen gore, slasher, karena memang seperti itu keinginan kita dan bukan buat anak-anak," kata Dheeraj Kalwani selaku produser dari pihak Dee Company dalam jumpa pers di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).
Sengaja untuk kalangan dewasa
Saat menulis novel ini, Risa memang sengaja menyasar pembaca dewasa. "Novel ini tujuannya memang dibaca pembaca segmen dewasa. Versi film sendiri mendapat improvisasi dari penulis skenario dan saya tidak ikut terjun langsung menulisnya. Tapi buku ini intinya tentang persahabatan dan keluarga," jelasnya di tempat yang sama.
Rasuk yang tayang di bioskop mulai Kamis 28 Juni 2018 mendapatkan jumlah layar cukup banyak yakni 155. Manoj Punjabi selaku produser dari Pihak MD Pictures berharap filmnya mendapat penonton sebanyak-banyaknya.
"Saya berharap film ini mendapatkan bau-bau danur, jadi bisa box office menyusul kesuksesan Danur, kebetulan film horor lagi ramai sekarang," pungkasnya optimistik.
Tentunya bagi para penggmar film horor ataupun pembaca setia novel Risa Saraswati, jangan sampai kelewatan untuk menonton film Rasuk ini.
Reporter
Guntur Merdekawan
Sumber: Kapanlagi.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement