Liputan6.com, California - Seorang pria asal California, Amerika Serikat dilaporkan meninggal dunia usai nekat melompat ke dalam sebuah sungai untuk menyelamatkan bocah lima tahun yang tenggelam. Padahal, ia sendiri tidak bisa berenang.
Dikutip dari laman CNN, Jumat (29/6/2018), pria penyelamat itu diketahui bernama Victor Mozqueda. Sementara si bocah bernama Vincent Gonzalez.
Mozqueda tinggal di Santa Clarita, California, Amerika Serikat. Kala itu ia sedang berjalan di pinggir sungai dan melihat seorang bocah terpeleset ke dalam air.
Menurut paman dari Vincent yang juga kakak ipar dari korban, Mozqueda adalah sosok anak yang sangat pemberani. Ia juga tidak kaget saat tahu lelaki itu rela bertaruh nyawa demi menolong orang.
Baca Juga
Advertisement
"Ia selalu bersikap baik kepada siapa saja," ujar Ivan Gonzalez.
"Saat Vincent tenggelam, sejumlah orang dewasa lainnya juga terjun ke dalam sungai. Bahkan, seorang nelayan juga ikut membantu," tambah Gonzalez.
Saat Vincent berhasil selamat, Mozqueda malah tenggelam. Semua orang yang ada di dalam air kehilangan Mozqueda dan tidak dapat menemukannya.
Peristiwa itu menjadi hal terakhir yang dilakukan Mozqueda sebelum akhirnya tenggelam. Jasadnya ditemukan dua jam kemudian, demikian dikutip dari laman Newsweek.com.
Vincent kemudian dilarikan ke rumah sakit, setelah diberikan Cardiopulmonary Resusication (CPR) oleh masyarakat dan kini kondisinya telah membaik.
Sebuah laman donasi GoFundMe telah diluncurkan untuk membantu biaya pemakaman Mozqueda. Hingga kini, donasi telah terkumpul sekitar US$ 50.614 atau sekitar Rp 726 juta dalam waktu empat hari.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kejadian Serupa
Peristiwa serupa terjadi di China.
Saat itu, seorang petugas keamanan di China harus rela kehilangan nyawa ketika hendak menyelamatkan nyawa seorang wanita yang nekat lompat dari lantai 11 sebuah bangunan.
Dilansir dari laman Straits Times, kejadian bermula ketika pria bernama Li Guowu melihat ada seorang wanita ingin mengakhiri hidupnya.
Dari ketinggian lantai 11 sebuah bangunan, wanita berusia 43 tahun itu nekat terjun. Namun, sebagai petugas keamanan Li berusaha untuk menggagalkan upaya itu.
Kejadian ini berhasil terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di kawasan tersebut.
Detik-detik wanita itu melompat begitu menegangkan. Aksi heroik Li ternyata tak berujung baik. Ia dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa tubuh wanita tersebut.
Tak hanya Li, wanita tersebut juga dinyatakan meninggal di tempat. Insiden ini terjadi di Provinsi Shaanxi, China pada 10 Desember 2017, pada pukul 08.30 waktu setempat.
Seorang saksi mata mengatakan, Li sudah berusaha mengulurkan kedua tangannya. Namun, wanita itu malah jatuh mengenai tubuh.
Pada mulanya, salah seorang anggota keluarga Li yang mengetahui kasus ini tak mau memberi tahu orangtua pria tersebut.
Namun, ia terpaksa menceritakan kejadian yang sebenarnya. Kepergian Li lantas membuat tangis orangtuanya pecah.
"Orangtua saya bingung dan tak berbicara selama berjam-jam. Ia hanya bisa menangis," ujar salah seorang saudara Li.
Li sendiri pernah menjadi tentara di China. Namun, beberapa tahun belakangan, ia beralih menjadi penjaga keamanan.
Wakil direktur komite administrasi kota Xi'an, China disebut telah mengunjungi keluarga Li dan memberi santunan.
Biro Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial di China juga memberi santunan. Nantinya, anak-anak Li dapat bersekolah dan dibiayai oleh pemerintah China.
Advertisement