Liputan6.com, Jakarta - Meski sudah menggunakan casing pelindung, baretan atau penyok akibat smartphone terjatuh memang tidak bisa dihindari dan tentunya hal ini menyebalkan.
Guna mengatasi hal tersebut, seorang mahasiswa engineering di Aalen University Jerman merancang sebuah case smartphone yang berfungsi layaknya airbag pada mobil.
Case smartphone ini menjadi upaya melindungi smartphone dari benturan saat perangkat terjatuh dari ketinggian.
Baca Juga
Advertisement
Case yang berfungsi sebagai airbag ini dirancang oleh Philip Frenzel selama empat tahun. Karya tersebut merupakan bagian dari proyek tugas akhir tesisnya. Demikian sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Motherboard, Sabtu (30/6/2018).
Frenzel kepikiran merancang desain tersebut setelah lebih dari satu smartphone miliknya jatuh dan layarnya pecah atau mengalami kerusakan fisik lainnya.
Dalam desain casing tersebut airbag ditunjukkan dengan adanya lengan tersembunyi di dalam casing yang ada di setiap sudut.
Keempat lengan itu tersembunyi dan hanya digunakan saat sensor kecil di dalam casing mendeteksi smartphone sedang dalam kondisi terjun bebas.
Atas karyanya yang brilian, Frenzel baru-baru ini mendapatkan penghargaan di bidang mekatronik dari German Society for Mechatronics.
Tips Pilih Casing Smartphone
Ragam casing yang dijual di pasaran, baik di toko fisik maupun online kini tak hanya menawarkan proteksi untuk smartphone Anda, namun juga menghadirkan desain menarik, unik, dan memberikan kesan karakter yang kuat.
Namun perlu diingat, casing smartphone dibuat dari berbagai macam bahan. Ada beberapa material casing yang rupanya dapat membuat smartphone Anda menjadi lebih panas.
Agar Anda tidak salah memilih casing untuk melindungi smartphone, berikut Tekno Liputan6.com lampirkan tips memilih casing smartphone sesuai kebutuhan, seperti dirangkum laman How to Geek.
1. Perhatikan fungsi, baru desain
Banyak orang terpikat membeli casing smartphone lantaran kadung suka dengan model dan desainnya. Padahal, casing dengan desain lucu dan stylish belum tentu memiliki fungsi mumpuni.
Ada baiknya Anda memerhatikan fungsi dari casing tersebut, baru mempertimbangkan poin desain.
Fungsi casing yang dimaksud adalah seberapa kuat casing tersebut melindungi smartphone Anda ketika terbentur, atau juga menawarkan fitur lain seperti melindungi smartphone dari kotoran dan debu.
2. Perhatikan Bahan Casing
Memerhatikan bahan dan kualitas dari casing sangatlah penting. Kadang, banyak orang memilih casing smartphone karena dibanderol dengan harga yang miring. Padahal, kualitasnya pas-pasan karena terbuat dari material plastik yang ringkih.
Pastikan Anda membeli casing yang terbuat dari material polycarbonate, doff atau bahkan high quality rubber. Material tersebut, selain melindungi smartphone Anda dari benturan dan kotoran, juga mudah digunakan dan digenggam oleh tangan yang berminyak sekali pun.
Advertisement
Pilih Casing dengan Ventilasi
3. Pilih casing dengan 'ventilasi' yang pas
Memilih casing smartphone ibarat memilih rumah. Anda harus perhatikan bahwa casing yang Anda beli memiliki banyak 'jendela'.
Mengapa? Karena casing dengan ventilasi (lubang) yang cukup akan menjaga sirkulasi udara dan membuat suhu smartphone stabil dan tidak panas.
4. Softcase atau hardcase?
Kedua casing ini sebetulnya sama-sama memberikan proteksi maksimal pada smartphone Anda. Hanya saja, keduanya terpatok di preferensi pengguna.
Softcase biasanya terbuat dari high quality rubber dan empuk digenggam. Hardcase biasanya terbuat dari material polycarbonate, lebih keras namun tetap mengutamakan proteksi. Jadi, keduanya masih dapat dipakai secara aman.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: