Mengenal Jenis-Jenis Material Kaca Film Mobil

Kaca film menjadi salah satu komponen tambahan yang banyak digunakan pengguna mobil.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jun 2018, 20:46 WIB
Selain berguna mereduksi sinar matahari yang masuk, lapisan ini juga bisa menahan pecahan kaca masuk ke dalam mobil bila terjadi kecelakaan.

Liputan6.com, Jakarta - Kaca film menjadi salah satu komponen tambahan yang banyak digunakan pengguna mobil. Selain berfungsi untuk menghalau sinar matahari juga menjaga privasi, kaca film juga dimanfaatkan sebagai pemanis tampilan saja.

Tak jarang orang yang membeli kaca film tidak mengenali bahan dasarnya. Padahal material tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing dan tentunya berpengaruh pada harga.

Dilansir dari Wuling Motors Indonesia, simak beberapa bahan dasar kaca film:

1. Metal

Material ini biasanya tidak terlalu optimal dalam menjaga suhu di dalam kabin. Pasalnya, bahan lain yang digunakan juga tidak terlalu bagus. Karena itu, harga jualnya menjadi yang paling murah.

2. Nano keramik

Ketimbang bahan metal, kaca film dari nano keramik akan bertahan lebih lama. Pasalnya, untuk melekatkan bahan tersebut, kaca harus dicelupkan terlebih dahulu.

Karena itulah, harga yang dipatok cenderung mahal, sekitar Rp2 jutaan hingga Rp6 jutaan.

 


Selanjutnya

3. Organic windows

Kaca film berbahan organic windows bisa menjadi alternatif. Pasalnya, harga dan kualitasnya berada di antara bahan metal dan nano keramik.

Karena itulah, warnanya tidak hitam pekat, ada juga varian yang berwana kehijauan.

Sumber: Otosia.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya