16 Besar Piala Dunia: Prancis Usung Rekor Positif Lawan Tim Amerika Selatan

Prancis tidak terkalahkan di delapan laga melawan tim Amerika Selatan pada Piala Dunia.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 30 Jun 2018, 07:45 WIB
Para pemain Timnas Prancis merayakan gol yang dicetak Antoine Griezmann ketika melawan Australia pada partai pertama Grup C Piala Dunia di Stadion Kazan' Arena, Sabtu (16/6/2018).

Liputan6.com, Moskow - Prancis punya modal bagus sebelum menghadapi Argentina pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Sabtu (30/6/2018). Mereka memiliki rekor bagus melawan tim Amerika Selatan pada ajang empat tahunan tersebut.

Les Bleus tercatat tidak terkalahkan pada delapan duel terakhir versus tim dari kawasan tersebut di Piala Dunia.

Selain itu, berdasar situs FIFA, Prancis juga tidak kebobolan pada tujuh duel teranyar, atau tepatnya 757 menit. Pemain terakhir dari Amerika Selatan yang mampu merobek gawang Les Bleus adalah bomber Brasil, Careca. Dia melakukannya pada perempat final Piala Dunia 1986.

Meski begitu, Prancis tidak menghadapi Argentina pada periode tersebut. Patut diperhatikan pula, Argentina merupakan tim Amerika Selatan terakhir yang menumbangkan Prancis di Piala Dunia.

La Albiceleste melakukannya pada 1978. Ketika itu mereka berjaya 2-1 pada fase grup. Kemenangan ini membawa Argentina ke babak berikutnya dalam perjalanan menuju gelar. Sedangkan Prancis mengepak kopor lebih dini.


Skuat Bintang

Penyerang Prancis, Kylian Mbappe. (AP Photo/David Vincent)

Prancis dan Argentina sama-sama memiliki nama besar. Namun, kinerja mereka pada turnamen tahun ini terbilang mengecewakan.

Meski begitu, duel nanti diharapkan dapat menjadi titik awal kebangkitan kedua tim. Bagaimanapun, masing-masing memiliki pemain berkelas, terutama di lini depan.


Janji Bangkit

Salah satunya adalah Antoine Griezmann. Berkaca pada Piala Eropa 2016, penyerang Atletico Madrid tersebut berharap dapat bersinar bersama Prancis di babak gugur.

"Saya yakin segera mencapai level yang diinginkan publik. Sama seperti Piala Eropa. Saya baru mulai menemukan ritme di 16 besar," ungkap Griezmann, dilansir AP.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya