Partisipasi Pemilih Pilkada 2018 Melebihi Target KPU

Meski demikian, KPU RI mengungkapkan, jika partisipasi pemilih kali ini mencapai target sebesar 73 persen. Melebihin target KPU sebesar 70 persen.

oleh Maria Flora diperbarui 30 Jun 2018, 08:14 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pilkada Serentak 2018 telah usai dilakukan di 171 daerah provinsi, kabupaten, dan kota. Namun, penyelenggaraan Pemilu masih menemui berbagai masalah.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (30/6/2018), meski demikian, KPU RI mengungkapkan, jika partisipasi pemilih kali ini mencapai target sebesar 73 persen, melebihi target KPU sebesar 70 persen.

Menurut pihak KPU, sedikitnya 14 daerah harus menjalani penundaan pemungutan suara karena berbagai faktor.

Seperti masalah penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabubaten Paniaia, Provinsi Papua serta faktor bencana kebakaran banjir dan kekurangan logistik seperti yang terjadi di Kabubaten Jayawijaya, Timika, Kota Jayapura, dan Kota Tangerang.

Tidak hanya itu, KPU juga harus melaksakan pemungutan suara ulang di 69 TPS yang tersebar di 26 kabubaten-kota dan di 10 provinsi atas rekomendasi Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Karena diduga terdapt pelanggaran, seperti penggunaan hak pilih lebih dari satu kali, kekurangan surat suara hingga penemuan surat suara yang telah di coblos sebelum hari pemungutan.

"Selama tujuh hari ini dilaporkan beberapa catatan kejadian dari berbagai daerah. Proses penyelanggaraan pemilihan kepala daerah semua berjalan lancar," kata Ketua KPU Arif Budiman. (Muhammad Gustirha Yunas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya