Persija Vs Persib: Adu Gengsi Marko Simic dan Ezechiel N'Douassel

Partai Persija Vs Persib akan jadi panggung dua striker haus gol.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 30 Jun 2018, 12:15 WIB
Pemain Persija Jakarta, Marko Simic saat melawan Persipura Jayapura pada lanjutan Liga 1 Gojek bersama Bukalapak di Stadion Pakansari, Bogor, (25/5/2018). (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) membuat hingar bingar kontroversi di luar lapangan tidak terlalu terdengar. Biasanya, partai ini menjadi ramai karena perseteruan kelompok suporter kedua tim, Jakmania dan Viking.

Kini, jadi waktu yang tepat untuk membahas kekuatan kedua tim, terutama di sektor lini depan.

Malam ini, laga yang disiarkan langsung pukul 18.30 di stasiun televisi Indosiar akan menjadi tontonan yang menarik. Persija dan Persib bukan hanya rival di luar lapangan karena rivalitas kedua suporter. Musim ini, Persija dan Persib sama-sama memiliki juru gedor mematikan.

Awalnya, tim ibu kota punya duet yang menyeramkan saat Ivan Carlos didatangkan untuk menemani Marko Simic di lini depan. Namun seiring cederanya Ivan, dan masuknya Addison Alves, kekuatan utama sektor penyerangan Persija hanya bertumpu pada Simic.

Lini depan Persib saat ini lebih baik dari Persija. Duet Ezechiel N’Douassel dan Jonathan Bauman mampu berkontribusi dalam 16 dari 18 gol Persib di musim ini. Rinciannya, Ezechiel 11 kali menyarangkan bola ke gawang lawan dan Bauman tiga.

Bandingkan dengan duet Simic-Addison. Keduanya hanya mampu enam kali menjebol gawang lawan. Total gol Simic (5) jauh meninggalkan Addison yang baru menorehkan sebiji gol.


Simic Vs Ezechiel

Striker Persib Bandung, Ezechiel Ndoussel, tampak kecewa usai gagal membobol gawang Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Tidak ada yang menyangka performa Simic di Liga 1 jauh menurun dibanding pramusim. Bomber asal Kroasia itu berhasil membukukan 14 gol sebelum musim dimulai. Simic juga delapan kali mencatatkan namanya di papan skor saat Persija mengarungi AFC Cup 2018.

Memikul ekspektasi tinggi di kompetisi domestik, Simic malah melempem. Dari sembilan pertandingan, ia baru bisa lima kali menjebol gawang lawan. Kualitasnya pun mulai diragukan. Perolehan golnya tertinggal jauh dari top scorer sementara, Ezechiel, yang telah mencatatkan 11 gol.


Ezechiel Meledak

Masa depan Ezechiel bersama Persib di awal musim sempat dipertanyakan. Pasalnya, ia hanya mampu mencetak empat gol dari 14 penampilannya sejak membela tim berjuluk Pangeran Biru itu pada putaran kedua musim lalu.

Setengah musim pertamanya memperkuat Persib, Ezechiel banyak bermain melebar. Bukan posisi favoritnya karena ia sebenarnya adalah bomber yang lebih berbahaya di kotak penalti. Kedatangan Roberto Mario Carlos Gomez di musim ini mengubah peran Ezechiel. Striker asal Chad tersebut kini menjadi target man Persib, dengan sokongan Bauman di belakangnya.

Torehan gol Ezechiel di musim ini bahkan melewati jumlah penampilannya. Pemain berusia 30 tahun itu membukukan 11 gol dari sembilan kali bertanding.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya