Liputan6.com, Jakarta - Satu dari dua pelaku pejambretan terhadap Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanudin, tewas ditembak petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Dari catatan kepolisian, para pelaku adalah kawanan penjahat jalanan yang sudah berulang kali masuk penjara.
Advertisement
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (30/6/2018), lelaki berinsial AA dilumpuhkan polisi karena mencoba kabur saat akan diringkus di kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Barat.
Sementara, seorang pelaku lainnya berinsial FS, terpaksa ditembak mati polisi lantaran melawan saat akan diringkus di kawasan Cengkareng.
Dalam catatan kepolisian, tersangka AA dan FS adalah kawanan penjahat jalanan yang kerap beroperasi lima kali dalam sehari di sejumlah titik di kawasan Jakarta. Biasanya mereka berkumpul di tenda oranye di kawasan Teluk Gong sebelum beraksi.
"Setiap hari mereka menjambret di seluruh wilayah dan balik ke tenda oranye untuk menadahkan hasil jambretnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.
Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan, di antaranya telepon selular dan sepeda motor, serta sebilah pisau yang digunakan untuk beraksi. Tersangka mendapatkan Rp 800 ribu dari hasil kejahatannya.
Kepolisian berjanji akan terus melakukan operasi terhadap kejahatan jalanan terutama menjelang pelaksanaan pesta olahraga Asian Games 2018.
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin menjadi korban penjambretan di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu, 24 Juni lalu. Korban yang berusaha memberikan perlawanan terseret sepeda motor tersangka hingga mengalami patah tulang bahu kiri.